Maudy Ayunda, Perempuan Milenial dengan Segudang Prestasi

Maudy Ayunda dikenal masyarakat sebagai wanita yang berprestasi. Berprestasi tanpa sensasi ini yang membuat nama seorang Ayunda Faza Maudya atau kerap dikenal dengan Maudy Ayunda ini melekat dan disenangi oleh masyarakat. Aktris dan penyanyi ini dilahirkan pada 19 Desember 1994. Maudy Ayunda adalah anak pertama dari pasangan Didit Jasmendi R Irawan dan Muren Murdjoko. Maudy memiliki adik perempuan bernama Amanda Khairunnisa. Sejak usia Maudy yang masih terbilang muda, dia dikenal dengan orang yang cerdas namun pendiam. Hal tersebut dibuktikan ketika Maudy memiliki hobi membaca sejak usia nya tiga tahun. Maudy mengakui bahwa diri nya yang terbentuk merupakan hasil didikan dari kedua orang tuanya, dimana mereka selalu mengajarkan bagaimana cara untuk berpikir kritis. Maudy ayunda juga merupakan wanita yang memiliki banyak sekali talent seperti ia bisa menjadi Aktris, Penyanyi, Bintang Iklan, maupun Penulis.

Pendidikan Maudy Ayunda

Maudy Ayunda mengawali pendidikan Sekolah Dasar di Al-Izhar, saat kelas dua ia pindah ke SD Mentari International School Jakarta. Ketika duduk di bangku SMP ia melanjutkan bersekolah di Mentari International School (MIS) dan berhasil lulus dengan nilai Matematika sempurna. Saat SMA Maudy Ayunda memilih untuk bersekolah di British International School (BIS) dan berhasil mendapatkan banyak prestasi seperti menjadi ketua OSIS, menang lomba Matematika, juara Interscholl English speech Contest, dan lain sebagainya.

Beranjak dewasa, Maudy Ayunda melanjutkan studi nya di University of Oxford jurusan Philosophy, Politics, and Economis dan mendapatkan gelar Sarjana. Meskipun sempat berada dalam kondisi labil antara memilih Harvard University dan Oxford University, akhirnya Maudy Ayunda memutuskan untuk melanjutkan S2 nya di Standford University jurusan Master of Business Administration hingga saat ini.

Karier Maudy Ayunda

Maudy Ayunda pertama kali berkarie di dunia hiburan yaitu dengan memerankan tokoh Rena di film yang berjudul Untuk Rena. Film ini rilis pada tahun 2006 ketika ia beradu akting dengan Surya Saputra. Setelah debut pertamanya dengan film tersebut Maudy Ayunda semakin banyak mendapatkan peran untuk film-film lain seperti Rumah Tanpa Jendela, Sang Pemimpi, Malaikat Tanpa Sayap, Tendangan Dari Langit, Perahu Kertas, dan masih banyak lagi.

Dalam dunia acting atau entertainment, Maudy Ayunda sudah berhasil membawa pulang berbagai macam penghargaan. Selain bisa berakting, Maudy Ayunda adalah seorang penyanyi juga yang mana sudah menyanyikan banyak lagu salah satunya adalah Ost film Perahu Kertas dan film Habibie & Ainun 3. Tidak hanya itu saja, Maudy Ayunda juga sudah mengeluarkan sejumlah album seperti Tiba-Tiba Cinta Datang pada tahun 2014, Moments pada tahun 2015, dan masih banyak lagi

Pada tahun 2014, Maudy Ayunda bisa mendapatan kesempatan emas untuk bernyanyi bersama dengan David Choi. Selain itu Maudy Ayunda juga terpilih dan dipercaya untuk mewakili  Indonesia dalam pengisian soundtrack film Disney yang berjudul Moana tentunya dalam bahasa Indonesia. Sebagai penyanyi yang juga berbakat dalam berbicara di depan publik, Maudy Ayunda juga sempat ditunjuk untuk mengisi acara penting seperti Kongres Diaspora Indonesia tahun 2017 lalu. Pada acara tersebut Maudy Ayunda bukan hanya bisa bertemu langsung dengan mantan presiden Amerika Serikat yaitu Barrack Obama, tetapi juga diberikan kesempatan untuk bernyanyi di depannya.

Maudy Ayunda sebagai penulis

Maudy Ayunda memang memulai karier nya menjadi aktris dan penyanyi, disamping itu semua Maudy Ayunda memiliki hobi dalam menulis. Ia mengembangkan hobi nya tersebut dengan membuat banyak tulisan yang kemudian dikumpulkan dan diterbitkan. Maudy Ayunda sudah menulis sejak ia duduk di bangku sekolah dasar, ia suka menuliskan cerpen dan jurnal harian ketika usia nya masih sangat muda.

Buku pertama yang tulis oleh Maudy Ayunda adalah karya tulis yang berjudul Dear Tommorow yang ia rilis pada April 2018. Selain merupakan buku perdana Maudy Ayunda, buku ini diharapkan dimana pembaca dapat mengupas isi kepala penyanyi cantik asal Jakarta ini . Saat Maudy mengerjakan tugas akademik ini, tenggat waktu sangat membantu Maudy ayunda dalam menyelesaikan pekerjaan nya. Oleh karena itu ia membuat buku berjudul Dear Tommorow ini.

Maudy Ayunda kemudian membuat karya tulis lain yang berjudul Kina Story : Kina Makes a New Friend yang ia rilis pada tahun 2019 ini. Buku tersebut ditulis ketika ia berusia 10 tahun dimana wanita tersebut menuliskan tentang dirinya saat ia masih kecil. Dalam buku terbarunya itu, Maudy Ayunda akan menyajikan buku tersebut dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Hal ini ia lakukan dengan tujuan untuk meningkatkan minat baca anak serta menambah wawasan yang luas. Maudy mengatakan bahwa buku yang berjudul Kina Story : Kina Makes a New Friend tersebut mengandung sisi edukatif serta inspiratif. Maudy Ayunda belum berminat membuat karya tulis di bidang politik, minat nya lebih besar membuat karya seni yang berhubungan dengan dirinya tersebut

Wanita yang pernah menang lomba matematika ini begitu menaruh perhatian pada dunia pendidikan. Maudy mendirikan yayasan bernama “Maudy Ayunda Foundation” sebagai bentuk kepeduliannya terhadap anak-anak muda Indonesia. Yayasan yang dibentuk Maudy Ayunda ini berfokus pada program beasiswa untuk anak-anak miskin dan mentoring.

Bintang film “Trinity, The Nekad Traveler” itu juga merupakan co-founder gerakan Kejar Mimpi yang menyelenggarakan Leaders Camp untuk berbagi ilmu ke sekolah-sekolah, sebar sejuta buku, beasiswa dalam dan luar negeri, serta lainnya. Satu mimpi besar Maudy sejak kecil adalah mendirikan sebuah sekolah dan terjun langsung menjadi guru.

Dari banyaknya prestasi yang dimiliki oleh Maudy Ayunda, membuktikan bahwa wanita kelahiran Jakarta ini merupakan seorang wanita yang cerdas dan memiliki talenta yang sangat banyak, Maudy Ayunda berhasil membuktikan kepada dunia bahwa wanita harus memiliki wawasan yang luas serta berjuang untuk pendidikan. Maudy ayunda merupakan sosok yang cantik, memesona dan jenius.