Membangun Rasa Percaya Diri Terhadap Remaja

Kepercayaan diri merupakan kunci bagaimana pembawaan diri kita di hadapan orang lain. Kepercayaan diri adalah suatu hal yang penting dan menjadi nilai tambah seseorang, tetang bagaimana ia berpenampilan dan berbicara dengan baik kepada lawan bicaranya. Tampil dengan rasa percaya diri yang tinggi ternyata menjadi hal yang cukup sulit bagi sebagaian orang baik remaja maupun orang dewasa. Rasa kepercayaan diri sering kali di kaitkan dengan suatu konsep diri dan bagaimana persepsi orang lain terhadap diri kita.

Advertisement

Dalam sebuah pengertian, percaya diri bisa dikatakan sebagai rasa yakin seseorang terhadap dirinya sendiri dan berkaitan dengan menonjolkan segala kelebihan yang ada pada dirinya guna membangun rasa keyakinan akan berhasil pada dirinya. Namun, kepercayaan diri seseorang dapat muncul karena adanya konsep diri yang baik pula. Konsep diri seseorang dapat terbentuk karena adanya sebuah interaksi yang aktif dengan orang lain di sekitarnya.

Konsep diri juga dapat terbentuk karena adanya perspektif daru orang lain atau lingkungan dimana orang tersebut tinggal. Konsep diri dapat terlihat bagaimana orang tersebut mampun menangkap pemahaman bagaimana prespektif orang lain terhadap dirinya dan bagaimana ia belajar untuk mengenal dirinya sendiri.

Rasa kepercayaan diri dapat terbentuk dari lingkup sosialnya. Pembentukan rasa percaya diri dimulai dari lingkup kecil yaitu keluarga, teman, rekan kerja dan guru. Minimnya rasa percaya diri umumnya dialami oleh remaja dengan rentang umur 15 tahun – 25 tahun.

Advertisement

Usia remaja sering kali mengalami rasa minder karena adanya factor pergantian masa usia yang cukup membuat seseorang dalam rentang usia 15 tahun hingga 25 tahun merasa memasuki babak baru dalam hidupnya. Selain itu, rasa kepercayaan diri sangat di tentukan bagaimana pengalaman masa kecil orang tersebut. Dengan memiliki pengalaman yang positif dapat membuat seorang anak remaja akan lebih memiliki rasa kepercayaan diri yang besar di bandingkan dengan anak yang memiliki pengalaman negative saat ia masih kecil dahulu.

Konsep diri seseorang akan sangat mempengaruhi kehidupan seseorang khususnya remaja. Bagaimana ia mendapatkan perlakukan yang baik akan membuat anak tumbuh dengan pribadi yang ceria dan selalu tersenyum, hal ini akan membuat suatu konsep diri yang positif ketika remaja dan meningkatkan rasa kepercayaan diri pada anak. Sedangkan anak yang mengalami perlakuka yang kurang baik akan tumbuh menjadi pemurung, takut untuk berbicara pada orang lain, gugup dan mengalami gangguan kecemasan, hal ini akan membuat suatu konsep diri yang negatif ketika sang anak tumbuh remaja dan menjadikannya pribadi yang pendiam, tidak mudah bergaul dan takut untuk berpendapat.

Advertisement

Faktor rasa minder atau rasa kurang percaya diri ini sebenarnya terbentuk dari lingkup yang kecil yaitu keluarga. Seseorang bisa saja mengalami rasa tidak percaya diri karena berbagai aspek, seperti aspek ekonomi, aspek fisik, aspek social dan aspek lainnya. Dengan rasa minder atau tidak pecaya diri, remaja akan menganggap bahwa apa yang ada di dalam dirinya hanya di penuhi oleh kekurangan saja dan ragu terhadap kemampuan yang ia miliki.

Dengan hal – hal tersebut, seorang remaja cenderung akan menimbulkan rasa rendah diri, menjadi lebih pendiam dan merasa dirinya adalah seorang pecundang yang tidak memiliki kelebihan apapun karena terlalu fokus pada kekurangan dirinya saja. Padahal rasa seperti itu hanya membuat seseorang membangun sebuah citra atau konsep diri yang buruk di hadapan orang lain dan akan merugikan dirinya sendiri.

Setiap orang, khususnya remaja harusnya melawan segala aspek negatif yang ada di dalam dirinya. Bagi sebagian orang mungkin memang sulit untuk mengembangkan sebuah rasa kepercayaan diri. Bahkan, banyak orang – orang yang sukses baru menemukan titik terang dalam dirinya dan mendapatkan rasa kepercayaan diri yang sesungguhnya. Namun alangkah baiknya jika kita menggali potensi diri dan mengembangkan apa yang kita suka guna membangun rasa percaya diri dengan sebuah prestasi dan pencapaian atas diri sendiri.

Rasa percaya diri merupakan aspek yang sangat penting dan dapat menentukan akan seperti apa seseorang di kemudian hari. Dengan percaya diri, seseorang akan mendapatkan sebuah titik terang untuk mencapai tujuan dan kesuksesannya. Rasa percaya diri bisa dikaitkan dnegan bersyukur, rasa ikhlas dan penerimaan akan kelebihan dan kekurangan yang ada pada diri sendiri. Bagaimana kita akan menyikapi sebuah kekurangan menjadi sebuah anugerah dalam hidup kita. Dengan adanya rasa seperti itu akan membuat seseorang menjadi pribadi yang menyenangkan dan memberikan efek positif pada lingkungannya.

Dengan sebuah persepsi yang positif dari orang lain akan membuat seseorang tumbuh dengan baik. Rasa percaya diri akan muncul ketika seseorang sudah memiliki konsep diri yang baik dimata masyarakat. Karena dari segala aspek, konsep diri adalah sebuah cerminan akan diri sendiri, hal ini di tentukan dari bagaimana seseorang bersikap, berbicara, berfikir dan mengambil sebuah keputusan.

Banyak cara untuk membentuk rasa kepercayaan diri terhadap remaja, yaitu dengan cara :

Membangun rasa keyakinan yang kuat terhadap dirinya bahwa ia merupakan sosok yang tangguh dan mampu untuk mengerjakan hal – hal tersebut. Dengan memberikan sebuah rasa percaya dan yakin akan membuat sebuah motivasi dalam alam bawah sadarnya untuk mengembangkan segala kelebihan yang ia punya.

Membangun sebuah rasa tanggung jawab terhadap dirinya untuk menyelesaikan segala masalah yang ia miliki sendiri.

Hal ini dilakukan untuk melatih rasa tanggung jawab anak dan remaja untuk lebih percaya akan dirinya sendiri dan merasa bahwa dirinya bias diandalkan untuk orang lain. Cara ini merupakan slaah satu cara untuk meningkatkan rasa percaya diri agar mempunyai rasa tanggung jawab yang besar.

Suatu proses untuk membangun rasa percaya diri mungkin memang sulit jika seseorang tumbuh dalam lingkungan yang tidak postif. Oleh karena itu untuk membentuk sebuah rasa kepercayaan diri terhadap remaja, baiknya dibantu dengan lingkungan sekitar yang supportif dan orang – orang yang penuh dengan rasa kepercayaan diri agar segala aura positif yang di keluarkan akan menyebar dan membangun rasa nyaman terhadap orang – orang di sekitarnya juga.

Rasa percaya diri dapat terbentuk ketika seseorang mempunyai sebuah keinginan yang kuat dan besar untuk memperbaiki diri dan orang tersebut sudah siap menerima bagaimana keadaan pada dirinya secara menyeluruh dalam segala aspek. Rasa percaya diri akan membuat seseorang lebih mudah bergaul, berkomunikasi, berinteraksi dan berkembang dalam segala aspek yang ada. Dengan rasa percaya diri, seseorang mampu menciptakan sebuah konsep diri yang baik di lingkungan dan orang – orang sekitar. Dengan rasa percaya diri yang penuh juga yang akan membawa seseorang berjalan menuju kesuksesannya. Maka dari itu percaya diri sangat penting dalam diri seseorang baik anak–anak, remaja hingga dewasa.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE