Mencari Peluang Cuan Tambahan Via Aplikasi Daring, Untung atau Buntung?

mencari uang secara online

Semakin menyempitnya lapangan pekerjaan, ditambah lagi dengan kondisi pandemi saat ini membuat semua orang berlomba-lomba untuk mencari peluang untuk menambah penghasilan. Berniaga masih menjadi pilihan kebanyakan orang saat ini baik secara konvensional maupun secara online. Namun seiring dengan semakin banyaknya orang menjadi pedagang, yang tidak diiringi dengan pertumbuhan daya beli masyarakat, pasarpun menjadi semakin sempit sehingga beberapa pedagang sering kali harus berakhir dengan gulung tikar dan kembali memutar otak untuk mencari peluang lain.

Di sisi lain teknologi yang semakin maju dan dunia internet yang semakin berkembang mulai membuat peluang-peluang baru bermunculan. Tawaran-tawaran yang terlihat mudah dengan keuntungan yang cukup menggoda, bahkan beberapa tanpa harus mengeluarkan modal mulai menjamur. Sebut saja tawaran dari aplikasi online dan sosial media seperti menonton iklan atau mengundang teman untuk download aplikasi kemudian mendapat poin yang mana poin tersebut nantinya dapat ditukarkan dengan uang cash. Tawaran seperti demikian tentunya akan sangat menggiurkan tatkala kita dalam posisi memerlukan tambahan dana. 

Belakangan ini mulai muncul skema-skema yang lebih mengerikan, dimana untuk mendapatkan keuntungan terlebih dahulu kita harus mendaftar dan mengeluarkan modal. Keuntungan yang didapatkan pun beragam sesuai level yang kita bayarkan. Selain mengeluarkan modal kita juga harus mendapatkan member agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Dilihat dari sistem yang dijalankan skema tersebut merupakan skema ponzi. Dilansir dari laman Wikipedia, dijelaskan bahwa skema ponzi adalah modus investasi palsu yang membayarkan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini.

Dari beberapa penjelasan di atas mari kita lihat sedikit kelebihan dan kekurangan bisnis tersebut. Jika kita melaksanakan menonton video, ataupun membagikan kode undangan agar rekan kita bersedia untuk download aplikasi tersebut orang yang paling diuntungkan tentunya tetaplah pihak aplikasi. Pihak tersebut akan mendapat promosi gratis dan memperbanyak jumlah user dengan membayar harga yang tidak terlalu banyak dibanding dengan harus menyewa perusahaan advertising. Kuota yang digunakan untuk menonton video pun terbilang cukup banyak dibandingkan poin yang dihasilkan. Bisa dibilang jika hanya untuk sambil lalu saja kegiatan ini dapat dilakukan, namun jika dijadikan ladang penghasilan tetap rasanya dapat dibilang kurang masuk akal.

Beberapa aplikasi menawarkan upgrade ke level VIP agar mendapatkan keuntungan lebih besar dengan membayar sejumlah uang. Keuntungan yang ditawarkan begitu menggiurkan, misi-misi yang harus dilakukan pun terbilang mudah, jika dilihat dari kacamata awam hal semacam itu seperti tidak masuk akal. Pemikiran dari saya pribadi jika peluang semacam ini benar adanya tentunya tidak banyak orang kesusahan mencari pekerjaan pada masa sekarang ini. Dari beberapa sumber yang saya tanyakan aplikasi semacam ini pun seringkali tiba-tiba menghilang jika sudah memenuhi kuota tertentu, sehingga yang terjadi beberapa pendaftar di akhir-akhir masa aplikasi tersebut ada akan kehilangan modalnya begitu saja. Selain hal-hal tersebut permainan money game ini juga jika dihitung secara cermat akan hanya menguntungkan untuk pendaftar awal atau anggota lama saja. Belum lagi beberapa aplikasi tersebut belum memiliki ijin resmi dari lembaga keuangan negara menjadi tambahan daftar panjang kekurangan dari bisinis ini

Dari kacamata saya untuk menjalankan money game semacam ini perlu dipikirkan masak-masak. Perlu strategi yang harus dipelajari dengan sangat cermat sehingga dapat meraih keuntungan dari bisnis ini. Apakah hal ini dianjurkan? tentu saja tidak mengingat bisa jadi ada kerugian yang terjadi di dalamnya, ataupun kita dapat merugikan pihak-pihak lain yang mungkin juga mengikuti bisnis ini karena ajakan anda. Namun jika menjalankan yang tanpa modal dapat anda coba dengan tanpa mengesampingkan tugas utama anda. Dengan kata lain jangan sampai hal ini menjadi target utama dalam mencari penghasilan anda. Selain karena bisnis ini seringkali bersifat sementara, ancaman kecanduan gadget pun dapat menghampiri anda. Menjadi reseller atau dropshiper tentunya akan lebih menjamin ketimbang investasi bodong yang marak saat ini.

Namun ini tentunya dari kacamata saya, pilihan tetap ada pada tangan kamu masing-masing. Apapun itu tentu yang terbaik yang saya harapkan terjadi untukmu. Mari untuk tetap semangat berjuang mencari peluang di masa sulit ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis