Tak Ada Gunanya Iri pada Orang Lain, Percayalah Tiap Orang Punya Rezeki Masing-masing

Mencegah rasa iri

Rumput tetangga lebih hijau daripada rumput sendiri. Peribahasa itu tidak asing kita dengar, bahkan dapat dibilang sangat relate dengan kehidupan kita. Pasti kamu pernah merasakannya.

Advertisement


“Kok kayanya hidup orang lain mulus banget ya?”


Perkataan semacam itu pernah muncul di pikiran ketika kita sedang merasakan suatu kesedihan atau kegagalan. Akan tetapi, membandingkan kisah hidup kita dengan orang lain tentunya tidak akan ada habisnya. Kalau semua manusia diberi takdir yang sama, hidup sepertinya akan terasa hambar.

Contoh yang bisa kita lihat pada saat sekarang adalah proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Ada yang sudah belajar dengan giat, tetapi tidak lolos. Ada yang hanya coba-coba, eh justru lolos. Kelihatannya tidak adil ya?

Advertisement

Yap, di mata manusia akan terlihat sangat tidak adil. Namun, berbeda di mata Tuhan karena ia sudah menyiapkan yang terbaik. Banyak yang berpikir jika kebanyakan hidup kita ini didasarkan oleh hoki.


“SBMPTN tergantung hoki juga, dia yang nggak belajar juga bisa lolos.”


Advertisement

Eh, tapi pikirin lagi coba. Kalau semuanya tergantung hoki, berarti semua orang yang coba-coba bisa ikut lolos juga kan? Maka dari itu, sebenarnya ini semua bukan cuman tentang hoki, tapi juga tentang rezeki.

Hidup kita ini sudah ada yang ngatur kok. Makanya, jangan terlalu khawatir sama hidup kita sekarang. Satu hal lagi yang penting, nggak perlu banding-bandingin hidup kita sama orang lain.

Setiap orang punya keberhasilan dan kegagalannya masing-masing. Kita juga punya keberuntungan masing-masing. Ada yang beruntung dalam hal keluarga, mendapat keluarga yang pengertian dan bisa diandalkan. Ada juga yang beruntung dalam hal pertemanan, mendapat teman yang saling mendukung dan tentunya bebas dari toxic friends hehe. Ada yang beruntung dalam hal asmara, mendapatkan pasangan yang cocok dan hanya mendapat sedikit lika-liku percintaan.

Semua yang kamu lihat hanya sedikit dari bagian hidup orang lain. Mereka yang senang membagikan kisah bahagia mereka di media sosial, belum tentu tidak pernah merasakan kesedihan.

Mulai dari sekarang, ayo kita lebih perhatikan hidup diri sendiri dan orang-orang yang kita sayangi. Jadikan kisah hidup orang lain menjadi pelajaran juga untuk hidup kita. Jika melihat orang lain bahagia, cukup ucapkan Alhamdulillah dan bersyukur juga. Jika melihat orang lain kesusahan, tentunya kita bantu dan tetap bersyukur atas hidup ini.

Bersyukur memang mudah diucapkan, tetapi sulit dilakukan. Namun, selama kamu mencoba perlahan-lahan kamu akan merasakan semua itu kok. Keep your spirit because your life must go on.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Jurnalistik Universitas Padjadjaran angkatan 2019.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE