Mengenal Istilah Overthinking yang Sering Digunakan Anak Muda Saat ini

Apakah kamu pernah atau bahkan sering menemukan istilah kata overthinking? Istilah kata overthinking saat ini sering sekali kita jumpai digunakan oleh anak muda, baik melalui media sosial ataupun percakapan langsung. Mungkin sebagian orang sudah tahu dengan arti istilah bahasa inggris tersebut, namun tidak sedikit loh yang merasa kebingungan dengan arti sebenarnya dari istilah tersebut. Jadi sebenarnya apa sih arti dari istilah overthinking? Yuk simak penjelasannya!

Overthinking, Apa Sih Itu?

Sebenarnya, overthinking itu bukan sebuah istilah khusus yang sulit dipahami. Overthinking adalah sebuah istilah atau kata yang berasal dari bahasa Inggris. Merujuk pada kamus, overthinking dalam bahasa Indonesia berarti berpikir berlebihan. Artinya, orang yang overthinking adalah orang yang terlalu memikirkan segala sesuatunya secara berlebihan. Baik sesuatu yang sudah pernah terjadi, ataupun sesuatu yang memang belum pernah terjadi. Hal ini lantas membuat orang yang mengalami overthinking akan merasa hidupnya berat dijalani karena beban pikiran yang ia alami.

Fenomena overthinking ini sebenarnya adalah fenomena umum. Secara sadar atau tidak sadar, banyak orang yang kerap mengalami masalah overthinking ini. Banyak juga orang yang mengartikan fenomena ini sebagai kehati-hatian sebelum mengambil sebuah keputusan, padahal nyatanya terlalu lama memikirkan sesuatu juga tidak berdampak baik loh pada kesehatanmu, baik secara fisik ataupun mental.

Overthinking kerap terjadi malam hari, sebelum tidur, dan setelah selesai melakukan aktivitas seharian. Kalau saat pagi hingga sore hari, overthinking jarang terjadi karena orang akan disibukkan dengan aktivitas mereka masing-masing. Barulah ketika hari sudah usai, biasanya fenomena ini akan terjadi.

Umumnya, mereka yang overthinking di malam hari sering memikirkan tentang penyesalan atas apa yang sudah mereka lalui dan tentang kecemasan akan masa depan yang belum berlalu. Sejatinya masa lalu adalah sesuatu yang sudah terjadi yang tidak akan dapat diubah lagi, sedangkan masa depan adalah sesuatu yang belum terjadi dan harus direncanakan namun tidak boleh dipikirkan secara berlebihan.

Tapi sebenarnya overthinking bukan suatu penyakit atau gangguan mental loh. Overthinking hanya sebuah kebiasaan buruk yang terjadi karena kamu melakukannya secara berulang di malam hari. Sehingga alam bawah sadar kamu akan merekam kegiatan tersebut dan menjadikannya sebuah kebiasaan yang harus dilakukan sebelum tidur.

Tanda-Tanda Kamu Mengalami Overthinking

Nah setelah kamu tahu tentang apa itu overthinking, kamu juga harus tahu nih tanda-tandanya, jangan-jangan kamu tanpa sadar mengalaminya nih. Yuk simak tanda-tanda dari overthinking!

Kesulitan membuat keputusan

Bersikap hati-hati dalam mengambil suatu keputusan memang perlu dilakukan. Namun bukan berarti kamu harus memikirkan keputusan tersebut secara berlebihan yang berakibat overthinking. Karena orang yang overthinking cenderung terlalu lama menganalisis sebuah masalah, sehingga keputusan akan solusi dari masalah tersebut tidak kunjung diputuskan. 

Sering memikirkan hal yang sama berulang-ulang

Untuk kamu yang sering memikirkan suatu hal yang sama secara berulang-ulang atau repetitif, mungkin kamu sedang mengalami overthinking. Pikiran yang berulang ini tentang pada masalah yang sedang dialami, penyesalan akan kesalahan di masa lalu, atau kekurangan yang dimiliki. Akibatnya, kamu mungkin jadi sering membayangkan sesuatu yang buruk terjadi berkali-kali.

Terlalu memikirkan perkataan orang lain

Nah mungkin kamu sering nih mengalami hal yang satu ini dalam kehidupan sehari-hari. Saat menjalankan aktivitas setiap harinya, kamu pasti akan bertemu orang lain, baik dalam jumlah yang sedikit atau banyak. Dan pasti ada saja beberapa saat dimana beberapa orang mengomentari diri anda. Kalau komentar tersebut adalah komentar baik mungkin anda justru menjadi senang bukan? Namun bagaimana kalau komentar tersebut adalah komentar yang negatif? Nah kalau kamu merasa sering kepikiran akibat omongan negatif dari orang tersebut, mungkin kamu sedang mengalami overthinking nih.

Cara Mengatasi Overthinking

Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya, overthinking bukanlah sebuah penyakit ataupun gangguan mental. Tapi, jika diremehkan, overthinking ini dapat merujuk kepada gangguan mental loh! Oleh karena itu, overthinking ini harus segera diatasi. Memang tidak mudah mengatasinya, namun perlu dilakukan untuk kesehatan fisik dan mental kamu.

Untuk mengatasi overthinking, langkah pertama yang dapat kamu lakukan adalah dengan menelusuri pemicunya. Dengan mengetahui apa pemicunya, secara otomatis kamu akan lebih mengerti cara mengatasinya.

Jika kamu sedang ada masalah, amati dan pahamilah masalahmu dengan secukupnya. Jangan terlarut-larut dalam mencemaskan suatu masalah, karena tidak ada gunanya dan hanya membuang waktu kamu. Kemudian pikirkan solusi yang terbaik yang dapat kamu ambil untuk mengatasi masalah tersebut.

Jika kamu menyesal atas apa yang sudah kamu perbuat di masa lalu, janganlah terlalu berlarut-larut dalam penyesalan. Cukup menyesalinya sekali kemudian jadikan itu sebagai pelajaran agar di kemudian hari kamu tidak mengulangi kesalahan tersebut.

Jika kamu merasa banyak pikiran yang menumpuk di kepalamu, cobalah untuk menuangkannya dengan berbagai cara. Misalnya kamu bisa menuangkannya dengan bercerita dengan teman atau kerabat yang kamu percaya. Hal tersebut akan membuat kamu merasa lebih ringan karena seakan-akan bebanmu terbagi kepada orang tersebut. Kemudian bisa juga dengan menuangkannya menjadi tulisan, bisa dengan tulis tangan langsung ataupun diketik di notes dan media sosial. Intinya adalah, kamu akan merasa lebih enteng karena beban yang kamu pikirkan sendirian itu sekarang seakan-akan sudah terbagi atau diletakkan di suatu tempat.