Mengenal Lebih Dekat Tentang Hubungan Tanpa Status

Merasa seperti lebih dari teman, tapi bukan pacar?

Manusia sejatinya selalu menginginkan kebahagiaan, meskipun semua orang tau takdir tidak akan berjalan selurus itu. Gengs, zaman sekarang ini banyak orang yang menjalin hubungan tanpa status, tanpa ada ikatan, seolah-olah hal itu sudah menjadi lumrah yang terjadi pada pergaulan remaja masa kini. Remaja yang sedang berbunga-bunga terhadap lawan jenisnya seolah tak berpikir bahwa hubungan yang dibangun tanpa ikatan bisa saja berakhir kapanpun.

Advertisement

Hubungan tanpa status bisa juga dikatakan sebagai hubungan yang tak impas atau tidak seimbang. Ya, hal ini terjadi katena salah satu pihak yang menjalani HTS (Hubungan Tanpa Status) ini. Pasti muncul keinginan untuk mengungkapkan mengapa status pada hubungannya tidak diperjelas, namun ia terlalu takut untuk menerima resiko. Memang ada dua kemungkinan yang akan didapatkan setelah salah satu pihak HTS ini meminta status/ikatan. Kemungkinan pertama adalah hubungannya akan tetap berlanjut, dan kemungkinan kedua doi justru akan pergi karena mungkin tidak membalas perasaannya.

Hal yang sangat sering terjadi pada hubungan sejenis ini adalah datang secara tiba-tiba, menjalani hari-hari yang indah bersama, melakukan hal konyol berdua, kemudian menghilang secara misterius sehingga memunculkan pertanyaan "Apa salahku?", "Bagaimana ini bisa terjadi?", "Mengapa secepat ini?".

Salah satu faktor yang bisa menjadi pemicu munculnya HTS ini adalah ketidakinginan seseorang untuk menjalin hubungan yang serius, baik itu disebabkan oleh gagalnya hubungan yang sebelumnya, belum mendapat izin dari orangtua untuk menjalin hubungan dengan seseorang, atau bahkan ingin berfokus dulu pada karir. Tentu alasan yang mendasari munculnya HTS ini adalah ingin melakukan hal yang membuat mereka bahagia agar tidak terlalu larut dalam roda-roda kehidupan.

Advertisement

Bagi beberapa orang yang pernah mengalami hubungan semacam ini, tentu sangat menyiksa dan sedikit membuang waktu. Bagaimana tidak, ketika kita menjalani HTS, kita akan ragu untuk sedikit posesif atau mengatur pasangan karena khawatir muncul balasan pertanyaan "memangnya kamu siapa?", "memangnya kita ini apa?". Hubungan yang seharusnya dijalin dengan keseriusan supaya kedepannya bisa menjadi pendamping masa depan malah hanya membuang waktu untuk tetap diam ditempat.

Untuk kamu yang mungkin sudah terlarut dalam hubungan semacam ini sebaiknya segera akhiri, baik dengan meminta kepastian atau keputusan untuk pergi meninggalkan hubungan. Karena hubungan semacam ini tentu tidak sehat untuk hati kalian, kalian hanya akan menyesali hari-hari yang telah kalian lewati, yang dapat kamu ingat hanyalah kenangan-kenangan indah saat bersamanya. Yang kemudian dihantui pertanyaan

Advertisement


"Mengapa ia harus pergi?"


Untuk kalian yang belum pernah mengalami hubungan seperti ini, sebaiknya jangan mencoba sobat. Jangan main-main, sayangi hati dan perasaan kamu sendiri. Karena, mencintai seseorang bisa jadi sangat singkat, tetapi untuk melupakannya membutuhkan waktu yang sangat lama. Dan pada akhirnya, hubungan yang tidak memiliki kejelasan statusnya dapat berakhir kapanpun.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE