Mengenal Yuri Gagarin, Seorang Kosmonot Uni Soviet yang Menjadi Manusia Pertama di Luar Angkasa

Yuri Gagarin, Manusia Pertama di Luar Angkasa

Gagarin lahir di Klushino, Oblast Smolensk, Rusia pada 9 Maret 1934. Memiliki nama lengkap Yuri Alekseyevich Gagarin, merupakan seorang pilot dan kosmonot Uni Soviet. Di masa mudanya, Gagarin pernah bekerja di pabrik baja Lyubertsy. Kemudian dia bergabung dengan Angkatan Udara Uni Soviet sebagai pilot.

Advertisement

Hari ini, tepatnya 12 April, 59 tahun yang lalu Yuri Gagarin menjadi manusia pertama yang terbang ke luar angkasa menggunakan pesawat roket Vostok 1. Gagarin bersama pesawatnya berada di orbit bumi selama 108 menit dengan kecepatan 27,400 kilometer per jam. Hal tersebut menjadi salah satu prestasi terbesar dalam peradaban umat manusia. Dengan terbangnya Gagarin ke luar angkasa pada 12 April 1961, setidaknya impian manusia untuk menjelajah alam semesta tidak hanya ada dalam novel ‘From the Earth to the Moon’ karya Jules Verne pada 1865 atau serial komik petualangan ‘Tintin’.

Dilansir dari History, satu-satunya pernyataan berkaitan dengan Gagarin mengenai misinya yang terbang selama 1 jam 48 menit di luar angkasa itu adalah, “Penerbangan berjalan normal, saya baik-baik saja”. Kendati demikian, pendaratan Gagarin tidak berjalan lancar. Dikarenakan adanya guncangan besar ketika memasuki atmosfer bumi yang disebabkan oleh kabel yang menghubungkan modul Vostok dan modul layanan gagal berpisah dengan baik sehingga ia harus terjun payung secara terpisah setelah keluar dari pesawatnya pada ketinggian 23.000 kaki. Beruntung, Gagarin mendarat dengan selamat di dekat sungai Volga, Desa Uzmoriye, Moskow.

Advertisement

Setelah kesuksesan misi itu, Gagarin banyak mendapatkan penghargaan dan menjadi populer di dunia. Ia juga menjadi pahlawan nasional Uni Soviet. Sehingga banyak monumen-monumen yang di bangun di seluruh Uni Soviet dan jalan-jalan diganti menggunakan namanya untuk menghormati Gagarin. Kesuksesan Uni Soviet dalam menerbangkan kosmonotnya, Gagarin, merupakan kemenangan program luar angkasa Uni Soviet dan menjadi pukulan telak bagi Amerika Serikat. Dimana Amerika sebelumnya telah menjadwalkan penerbangan antariksa pertama pada Mei 1961.

Tujuah tahun kemudian, pada 27 Maret 1968, Gagarin dan Vladimir Seryogin, seorang instruktur penerbangan meninggal ketika dalam pelatihan penerbangan rutin dari pangkalan udara Chkalovsky menggunakan jet tempur MiG-15 yang jatuh di dekat kota Kirzhach, Moskow. Penyelidikan menyimpulkan beberapa penyebab terjadinya kecelakaan tersebut, mulai dari Garin yang berbelok untuk menghindari benda asing seperti balon udara, serangan burung hingga adanya Gerakan tiba-tiba untuk menghindari pesawat lainnya. Bahkan ada yang mengira Gagarin dalam keadaan mabuk. Tetapi penyebab kecelakaan yang menewaskan Gagarin sampai saat ini masih menjadi misteri. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE