Banyak sekali tayangan-tayangan dan cerita di sekeliling kita mengenai kisah cinta yang melibatkan pria dengan kategori brengsek dapat berubah setelah menikah, atau punya anak.
Girls, di antara kita pasti banyak yang punya pemikiran bahwa benar "pria br*ngsek bisa berubah setelah menikah/punya anak". Siapa sih yang gak berharap hal seperti ini benar bisa terjadi, apalagi bagi yang sudah terlanjur berada dalam hubungan dengan kategori pria seperti itu.
Tapi menurut Relationship Coach KelasCinta.com- Les dePraxis kemungkinan kamu yang memiliki pemikiran seperti itu akan kecewa, terpukul dan menyesal di kemudian hari.
Lho kenapa?
Karena, berdasarkan kebiasaan yang sering muncul kenyataan menunjukkan bahwa di dunia nyata pria brengsek tidak akan berubah di dalam sebuah hubungan yang nyaman dan mayoritas orang mengalami hal seperti itu.
Banyak hal yang mempengaruhi kita akhirnya terbuai bahwa anggapan soal laki-laki bisa berubah jadi baik setelah nanti dia sudah pacaran atau setelah nanti dia dinikahi setelah nanti dia melihat anak dia seperti apa benar adanya.
Berikut beberapa alasannya menurut Relationship coach, Les dePraxis:
Pertama, kita seringkali terlena dengan tayangan (film, drama, lagu ataupun sinetron) yang menayangkan bahwa ada banyak laki-laki bisa berubah setelah dicintai wanitanya. ada banyak sekali laki-laki yang awalnya bandel tapi karena kekuatan cinta mereka jadi berubah.
Kalau kita bicara tentang adegan percintaan di film atau sinetron misalnya dikisahkan ada tokoh perempuan yang sabar setia dan mengayomi, muncul pemikiran bahwa seperti itulah cara menakhlukan laki-laki yang bandel.
Les dePraxis juga menjelaskan jika kita secara terus menurus menonton tayangan tesebut dapat mempengaruhi kondisi psikologis kita di mana tidak bisa lagi membedakan realita dan khayalan.
Perlu diingat film hanyalah sebuah escape dari kenyataan. Ya, karena memang tujuan dibuatnya film dengan akhir cerita yang menyenangkan di mana si tokoh utama akhirnya bisa menaklukan prianya dan memberikan penghiburan semata.
Kedua, selain dari tayangan, ternyata ada juga obrolan-obrolan antar perempuan yang memberikan motivasi di sekeliling kita secara tidak langsung.
Contohnya seperti ini "setelah menikah suamiku berubah lho", "setelah punya anak dia berubah lho."
Girls, hal tersebut memang kemungkinan dapat terjadi, namun perubahan yang terjadi hanyalah sedikit dan banyak dari mereka yang sudah mencoba namun gagal. Kita pasti tidak pernah mendengar dan melihat yang gagal karena biasanya yang  gagal tidak pernah ngomong atau sesumbar. Kita  hanya sering dengar kata-kata seperti ini "iya kamu bertahan aja, kamu mesti sabar" dibanding "iya aku gagal, aku kalah."
Pada akhirnya kita seringkali tidak bisa membedakan mana harapan yang masuk akal dan harapan yang masih mungkin terjadi.
Semua kembali lagi dengan keputusanmu girls, karena hanya kalian yang paham dengan situasi hubungan yang sedang kalian jalani dan dengan tipe orang seperti apa kalian menjalin hubungan.
Seperti kata pepatah dan nasihat lama bahwa sebaik-baiknya adalah mencegah daripada mengobati.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”