Menikmati Lebaran Corona, Lebaran dengan Sensasi Tak Biasa

Lebaran yang tak biasa


Change is often difficult to accept.


Advertisement

Kalau pun ada hal yang diterima seringkali terpaksa atau memang faktanya tidak bisa ditolak. Perubahan besar pada lebaran kita tahun ini, tentu saja karena kita semua tak dapat berlebaran dengan rutinitas biasanya (Sholat ied di masjid atau lapangan, main ke rumah keluarga dan tetangga, atau foto keluarga dengan baju baru). Corona mengubah banyak hal dan melahirkan batasan untuk kita semua.

Sejak kemunculannya, berbagai meme bertebaran. Namun yang paling relateable dengan kondisi kita besok ialah “Bersatu kita terpapar, bercerai kita aman.”

Ini memang kali pertama dalam sejarah manusia, dimana bersatu tidak lagi berarti kuat. Pun pertama kalinya kaum rebahan mampu menolong negara (hahaha). VOA yang merupakan sebuah media berita Indonesia di Amerika, kemarin baru saja memposting konten menarik dan lucu terkait lebaran di rumah saja.

Advertisement

Salah dua dari 5 keuntungan yang diparodikan oleh beberapa jurnalisnya, membuat saya tertawa terpingkal-pingkal. Saya mengamini bahwa kondisi berlebaran kali ini sepatutnya disyukuri. Setidaknya para Jombs akan bebas dari pertanyaan “Kapan Nikah?” (hahahha). Silaturahmi keluarga dan kerabat via zoom atau media video call lainnya, tidak akan membuat kita kehabisan akal untuk ngeles jika ada keluarga yang tiba-tiba keceplosan bertanya perkara jodoh. Sesimpel matiin audio atau pura-pura connecting error (hayo ngaku, yang besok mau nyobain trik ini, siapa aja?). Fakta terakhir yang semoga esok benar terjadi, yakni kurangnya jatah inem untuk nyupir alias cuci piring. (Semoga Ya lord. Pengen pasang pengumuman depan gerbang “TIDAK TERIMA TAMU, DEMI KEMASLAHATAN BERSAMA”).

Di rumah saja memang bukan hastag enak dan relateable buat semua orang, tapi semoga esok kita bisa diam di rumah saja yah. Quality time bareng keluarga yang selama ini jarang kita pandangi 24 jam/hari. Agak ngeri jika membayangkan bagaimana prediksi para pakar terkait lonjakan statistik positif corona di negara kita, untuk esok hari dan minggu-minggu pasca lebaran. Saya berdoa semoga kita semua sehat selalu ,dan hadir sebagai pribadi baru di hari yang fitri ini.

Selamat berlebaran. Mohon jangan bablas makannya, takut kamu LEBAR-an pas kita ketemu nanti, (hahaha). Mohon maaf untuk segala tutur dan ketik yang mungkin pernah melukai. Yuk di rumah aja, biar lebaran tahun depan bisa saling menjamu dan merasakan lebaran yang kita rindukan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE