Menjadi Driver Ojek Online di Sela Waktu Kuliah

Aku si driver ojol~

     Jack Ma Pernah mengatakan bahwa aset yang paling berharga adalah masa muda yang masih kita miliki dan ketika kita masih muda, ketauhilah bahwa itu adalah saat terbaik yang pernah ada. Maka dari itu jangan pernah sekali kali kita hendak menyia-nyiakan masa muda kita tanpa menghasilkan karya dan pengalaman yang banyak dan nantinya dari karya dan pengalaman yang banyak tersebutlah kita dapat menginspirasi orang lain atau anak muda lainnya disaat usia kita tidak muda lagi. Karena sesungguhnya kesuksesan itu akan sangat terasa ketika kita telah dapat memberikan manfaat kepada orang lain dari apa yang bisa kita lakukan,
Advertisement
 
    Nah, berawal dari itu semua brosis, sobat terkece dan terkeren,  ane mau membagikan segelintir pengalaman ane nih bro & sis, sesuai dengan judulnya “Menjadi Driver Ojek Online di Sela Waktu Kuliah.
 
Advertisement
   Awal mula ane bergabung menjadi driver ojek online adalah karena libur panjang yang terasa sangat membosankan kala itu. Ya, tahulah saat kita atau ane juga dalam posisi pengangguran akut, ditambah juga waktu liburan kuliah yang lamannya sampe 2,5 bulan atau sekitar 75 hari. Bayangin lah, selama itu kalau kita sia-siakan, betapa ruginya kita dan juga betapa otak yang semasa kuliah kita peras untuk berpikir melaksanakan tugas tugas dari dosen. Ujian tengah semester maupun akhir semester dan juga kesibukan-kesibukan di organisasi-organisasi yang kita ikuti menjadi stagnan dan off di waktu yang cukup lama, pasti rasanya otak kita dipenuhi sarang laba laba , ya.
 
Advertisement
   Di samping itu, permasalahan yang sering kita rasakan ketika kuliah adalah masalah finansial dimana kebutuhan ketika kuliah meningkat dibandingkan ketika kita masih dalam masa sekolah menengah dan menengah atas dulu. Ya kan? Kita disuruh lebih banyak mengeprint tugas, membeli buku dengan mata kuliah yang cukup banyak, kalaupun seandainya kita hanya memfotokopinya, tentu semua itu memiliki biaya juga. Maka dari itu ane coba mencari lowongan pekerjaan paruh waktu yang di samping dapat mengisi waktu luang juga dapat menambah-nambah uang belanja kita tanpa harus meminta kepada orang tua.
 
   Setelah mencari cari lowongan pekerjaan di berbagai sumber mulai dari internet, kantor pos, dan juga dari mulut ke mulut. Ane merasa belum menemukan pekerjaan yang cocok untuk mengisi waktu luang dan menambah penghasilan karena memang sebagian besar lowongan yang ane temukan itu meminta agar kita bekerja full time, sedangkan kita masih ada tanggung jawab untuk menyelesaikan perkuliahan. Kemudian setelah mencari di berbagai sumber waktu itu pada pertengahan tahun 2017, dimana PT.Gojek Indonesia melebarkan sayapnya di kota Padang dan ane coba mendaftar di nomor telepon. Dan setelah beberapa hari maka sms ane dibalas oleh Gojek yang mengatakan bahwa nama ane diundang untuk menghadiri rekrutmen gojek pada tanggal 13 Juli 2017 dengan membawa berbagai persyaratan diantaranya Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), Smartphone Dengan RAM Min 1 Gb, SIM dan STNK.
 
   Setelah ane rasa semua persyaratan tersebut telah dipenuhi maka ane datang kekantor besok harinya kebetulan saat itu dalam suasana bulan puasa Ramadhan. Ketika datang ane melihat luar biasa antusiasnya orang mendaftar, sangat ramai sekali mulai dari mahasiswa, orang tua, anak yang baru tamat sma, sampai perempuan dan ibu-ibu pun banyak yang mendaftar. Ternyata proses rekrutmen yang di kantor dengan jadwal kedatangan kita yang disuruh datang jam delapan pagi berbeda. Karena ternyata pagi itu kita harus mengisi absen dulu di mana nantinya akan diambil 25 sampai 30 orang per hari untuk rekrutmen di dalam.
 
   Hari pertama ane gagal untuk mengikuti rekrutmen tersebut karena telah lewat waktunya, kebetulan saat itu transportasi online yang ada di Padang Baru Gojek dan Grab belum masuk. Esoknya ane mulai mensiasati waktu dan mulai datang pagi-pagi sekali, saat itu ane datang jam empat lewat lima belas subuh, dengan berangkat dan sahur dari rumah sebelum jam empat pagi.
 
   Alhamdulillah ane mendapat nomor urut 6 dari 25 orang yang diambil hari itu, setelah jam 7 pagi kantor sudah di buka dan kita sudah dipersilahkan masuk. Setelah masuk kedalam kita disuruh untuk menginstal aplikasi Gojek Driver yaitu aplikasi khusus para driver Gojek. Setelah itu kita disuruh untuk menaiki lantai dua untuk menjalani training, di dalam pikiran ane waktu itu training nya akan sama seperti ujian mendapatkan SIM. Ternyata, training nya adalah seperti ceramah yang menjelaskan bagaimana penggunaan aplikasi di lapangan, keuntungan menjadi driver dan lain-lainnya yang berhubungan dengan pekerjaan driver.
 
Setelah itu kita disuruh untuk membuka rekening ponsel di CIMB niaga agar nanti kita bisa menarik uang dari Gopay dan juga bonus bonus yang diberikan perusahaan kepada kita melalui Smartphone kita sendiri, yang nantinya setelah uang tersebut ditarik melalui smartphone kita langkah selanjutnya kita akan mengambilnya di ATM CIMB Niaga terdekat. Setelah dua hari dari pembukaan rekening Bank akhirnya aplikasi ane sudah mulai aktif dan hari hari menjadi driver pun dimulai. Nah sekian dulu cerita kali ini bro & sis, dalam waktu dekat inshaaAllah akan ane sambung lagi, ya. 🙂

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Merupakan Seorang laki laki biasa yang suka mencurahkan keresahan dalam bait bait aksara. Penulis di resahyangtercurah.blogpsot.com. Instagram : udaa.arif Facebook: Arif Budiman

CLOSE