#RemajaBicaraKespro-Mens Pertama, Aku Harus Apa?

Heyyo Sobat Hipwee! Barangkali beberapa dari kita emang udah ngelewatin masa-masa mens pertama, tapi semoga tulisan ini tetap bisa bermanfaat~

Sebelumnya kenalin nih, namaku Farah dan udah pernah mens alias menstruasi. Di tulisan ini aku bakal sharing tentang pengalamanku juga panduan singkat yang bisa kamu lakukan biar nggak mati gaya waktu menstruasi pertama.

Sebelum membahas lebih lanjut, perlu kita ketahui bersama bahwa menstruasi adalah hal yang wajar dan sangat normal dialami oleh anak perempuan. Sedangkan kapan seseorang mengalami menstruasi barangkali bisa beragam, tergantung dari kondisi tubuh masing-masing. Datangnya si ‘menstruasi’ ini juga nggak bisa dipastikan tempat dan waktunya. Agar mudah, mari kita bagi kondisinya jadi tiga kategori: di rumah, di sekolah, dan di tempat umum.

Di Rumah

Aku adalah salah satu anak perempuan yang kebetulan mengalami mens pertamaku di rumah. Waktu itu, aku berumur 12 tahun, awal kelas 6 SD. Ingat betul, aku tahu kalau aku mens karena saat buang air kecil di kamar mandi ada darah yang menempel di celanaku. Panik nggak? Paniklah masa nggak!

Awalnya bingung dan ragu apakah itu darah luka atau memang menstruasi. Karena malu bertanya ke orang tua, aku akhirnya cerita ke ART-ku dan bilang untuk merahasiakannya dari ibu dan bapakku tentunya, haha. Tapi ternyata di sore harinya entah bagaimana orang tuaku tahu. Dan anehnya, aku malah diselamati. Cukup membingungkan buatku waktu itu, tapi kini aku tahu kalau yah barangkali itu ungkapan selamat karena artinya aku sudah menuju tahapan selanjutnya, yaitu remaja.

Ketika kamu mendapati mens pertamamu di rumah seperti aku, hal yang pertama dilakukan adalah ceritakan ke orang tua, kakak, atau siapapun yang kamu percayai dan kamu yakin mengerti masalah menstruasi dan bisa membantumu. Memang pasti malu awalnya, tapi nggakpapa kok. Dengan kamu cerita, kamu akan mendapatkan informasi lain seperti bagaimana cara membersihkan organ kewanitaan atau celana dalam saat menstruasi.

Untuk beberapa orang, menstruasi juga kadang menyebabkan perut kram atau suasana hati yang nggak karuan. Dengan kamu memberi tahu orang di sekitarmu, tentu mereka nanti akan lebih mengerti tentang kondisimu saat mengalami menstruasi. Nah selanjutnya kamu bisa minta tolong untuk dicarikan pembalut sembari kamu membersihkan darah yang menempel di pakaianmu. Sedikit tips, kamu bisa membersihkan noda darah yang menempel di pakaian dengan sabun mandi terlebih dahulu sebelum mencucinya dengan deterjen. Cara ini akan memudahkan noda darah menghilang.

Di Sekolah

Mendapat mens pertama di sekolah memang terkesan menakutkan apalagi kalau teman-teman yang lain tau. Tapi tentunya kembali lagi, kita nggak bisa memilih kapan dan di mana mens pertama kita. Kalau mens pertama kamu terjadi di sekolah, segeralah beri tahu ke salah satu guru perempuan yang kamu percayai tentang kondisimu. Mintalah bantuan untuk pembalut atau seragam cadangan apabila pakaianmu terkena darah. Biasanya di setiap sekolah menyediakan pembalut dan seragam cadangan untuk kondisi darurat.

Apabila kamu merasa lemas atau sakit, kamu juga bisa meminta izin untuk pulang. Kalau merasa malu bilang ke guru atau kamu dalam kondisi yang darurat misal sedang di kamar mandi dan tidak bisa keluar, kamu juga bisa meminta tolong ke temanmu yang kamu percayai untuk menyampaikan ini ke gurumu.

Di Tempat Umum

Mens pertama bisa saja didapati ketika kamu lagi jalan-jalan di mall, di pantai, atau di mana saja. Terdengar menyebalkan memang, tapi tenang, pasti bisa dilewati kok. Kalau kamu mendapat mens pertama di tempat umum, tips pertama adalah coba untuk tenang dan jangan panik. Beritahu teman atau orang tua atau siapapun yang sedang jalan-jalan bersamamu. Minta bantuannya untuk mencarikan pembalut sementara kamu membersihkan pakaianmu di kamar mandi terdekat.

Apabila pakaianmu terkena noda darah, kamu bisa membersihkannya dengan mencuci bagian yang terkena darah menggunakan sabun cuci tangan atau sabun apa saja yang tersedia. Kamu bisa menggunakan jaket untuk menutupi bagian yang habis dicuci ketika kamu mau pulang nanti. Tidak panik adalah kunci utamanya. Ketika kamu tenang dan biasa aja, yakin deh orang sekitarmu nggak akan menyadari kalau kamu baru saja mengalami mens pertamamu.

Nah, itu dia tadi panduan singkat ketika kamu mengalami mens pertamamu di beberapa situasi berbeda. Menstruasi adalah hal yang menandai kamu sudah semakin dewasa dan merupakan hal yang sangat wajar, jadi jangan dirisaukan. Sebaliknya, kalau perlu malah dirayakan.

Satu tips tambahan, ketika usiamu mendekati 12 tahun atau ketika teman-teman sekitarmu sudah mengalami menstruasi, kamu bisa berjaga-jaga dengan membawa sebuah pembalut dan sabun berukuran kecil ketika kamu bepergian. Kamu bisa meminta pembalut ke ibu atau kakakmu. Kalau ditanya untuk apa, bilang saja untuk jaga-jaga, hehe.

Kalau kamu punya adik perempuan yang usianya mulai menginjak masa pubertas dan belum mengalami mens pertama, kamu juga bisa membekali mereka dengan pembalut dan sabun untuk berjaga-jaga. Good luck!