Menunggu Tayang The Next ‘Joker’ Versi Joaquin Phoenix. Kira-kira Seperti Apa ya Filmnya?

Menunggu Joker 2019

Para penikmat film superheroes belum kunjung move on dari konflik antara Sony Pictures dan Disney yang berujung keluarnya Spider-Man dari MCU. Khalayak netizen masih saja membahas kemungkinan dampak yang akan terjadi dari hasil konflik ini.

Advertisement

Film Joker (2019) mencuri perhatian di antara hiruk pikuk perseteruan tersebut, awalnya ketika cuplikan trailer dipublikasikan dari kanal resmi Warner Bros.

Apa yang kamu temukan pada trailer tersebut?

Joker yang berbeda, lebih insecure dan begitu manusiawi seperti kebanyakan orang pada umumnya. Ini akan menjadi kisah pengenalan bagaimana seseorang manusia biasa menjadi begitu jahat.

Advertisement

Apakah kamu menemukan kemunculan Batman?

Sedikit pun kita tidak diberikan clue bahwa pada film Joker (2019) yang akan mulai tayang pada awal Oktober nanti kalau pertarungan dengan Batman menjadi cerita utama.

Advertisement

Hal ini tentu berbeda dengan karakter Joker yang dikenal banyak orang, pada film terdahulunya selalu dikisahkan sebagai penjahat psikopat sadis.

Setidaknya ada 3 nama sebelum Joaquin Phoenix memerankan Joker:

Jack Nicholson, mendapatkan peran Joker pada film Batman (1989), di Quora English nama ini sering sekali disebut paling pas menjadi menjai Joker dan paling ikonik. Bahkan Comicbook juga menulis artikel mengenai hal ini 5 Reasons Jack Nicholson as The Joker is So Iconic.

Heath Ledger, berhasil mendapatkan Oscar kategori Best Supporting Actor 2008 untuk film The Dark Knight. Ini tentu pencapaian yang tidak sepele. Joker versi Heath Ledger berhasil mencuri perhatian banyak orang, karena memiliki karakter cerdik, sadis tanpa ampun hingga menghasilkan beragam teror.

Jared Leto, sebagai Joker pada film Suicide Squad (2016) penggambaran Joker agak sedikit berbeda dari versi Heath Ledger. Menurut saya ini yang membuat ia mendapat banyak hujatan dari penggemar. Dan pada film Joker terlihat menjadi maniak sex dan begitu bucin bersama Harley Quinn (Margot Robbie).

Dari 3 nama yang disebutkan di atas saya lebih banyak mendapatkan kesempatan menyimak perbandingan dengan Heath Ledger.

Yap, kita sulit memungkiri jika Trilogy The Dark Knight karya Cristopher Nolan memberikan standar cukup tinggi untuk film Batman bahkan superheroes hingga Avengers berhasil menyajikan tontonan yang lebih mudah diterima oleh banyak orang.

The Dark Knight ditampilkan memang begitu Dark, banyak kemunculan frustasi massa terlihat dari beragam demonstrasi yang terjadi. Serta aksi teror Joker yang memusingkan hingga membuat bisa Batman tertekan.

Saya rasa hal seperti ini yang tidak terlihat pada Joker versi Jack Nicholson Maupun Jared Leto.

Untuk seorang penjahat psikopat versi Jared Leto menurut saya menjadi lebih flamboyan dan borjuis. Padahal kita menyaksikan di The Dark Knight Joker memiliki pandangan hidup yang bahkan bisa merubah seorang Harvey Dent (Aaron Eckhart).

Joker Versi Joaquin Phoenix

Saya tidak ingin membandingkan Joker versi Joaquin Phoenix dengan Heath Ledger secara menyeluruh, karena tentunya tidak akan menjadi fair. Kita hanya bisa melihat trailer yang disajikan beberapa menit.

Pada cuplikan trailer, Arthur Fleck dikisahkan sebagai badut yang membawa papan iklan di pinggiran jalan serta menjadi stand-up comedian. Menjadi korban bully bahkan aksi kekerasan. Scene paling berkesan bagi saya ketika Arthur memakai kostum badut tertawa sendirian di bangku kereta. Momen ini lebih terkesan sebagai seseorang yang menertawakan kegetiran hidupnya, dan penumpang lain di kereta malah menganiaya dengan alasan terganggu dan menganggap Arthur freak.

Saya rasa banyak orang ketika menyaksikan ini malah lebih menaruh simpati, tidak seperti gambaran Joker pada versi komik, animasi, bahkan hingga cinematic hanya tahu bahwa The Clown Prince of Crime adalah villain psikopat manipulatif tanpa empati.

Joaquin Phoenix terlihat begitu menjiwai membawakan karakter yang tidak beruntung dengan kehidupan sosialnya. Hal ini juga dirasakan oleh banyak orang di belahan dunia. Sepintas sudut pandang berganti, tokoh antagonis yang kita kenal berubah menjadi protagonis. Meski pada final trailer karakter Arthur terlihat sudah mulai bertransformasi. Kemenangan di Venice International Film Festival akan menjadi angin segar untuk menarik penonton dari penjuru dunia.

Mari kita tunggu bagaimana kisah lengkap Joker versi Joaquin Phoenix yang mulai penayangan di Indonesia pada 2 Oktober 2019.

Tulisan pernah dipublikasikan di: https://udasukaria.com/menunggu-tayang-the-next-joker-versi-joaquin-phoenix/

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Memiliki sedikit kemampuan fotografi dan desain grafis, serta videography. Cukup suka menonton film dan travelling. Saat ini sedang menjual es warna warni. Dan kembali belajar menulis di Quora.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE