Menyejukkan Hati di Ekomuseum Desa Cicalung, Sapa Nih yang Mau Juga~

Suasana yang oke jadi kita butuhkan di masa pandemi ini

Keadaan pandemi saat ini membuat kita mau tidak mau harus melakukan semua aktivitas dari rumah. Ditambah dengan suasana hiruk pikuk kota yang membuat kita bosan karena yang kita lihat dan temui saat keluar rumah hanyalah bangunan yang saling berhimpitan satu sama lain. Mata kita dibuat jenuh dengan selalu melihat layar smartphone dan juga komputer hingga terkadang membuat hati dan pikiran kita merasa kacau. Tubuh, pikiran serta hati kita membutuhkan sebuah penyegaran.

Advertisement

Alam merupakan tempat untuk membuang segala rasa penat kita yang didapat dari hirup pikuk keseharian. Tentunya jika hanya sekedar melihat keindahannya saja tanpa mendapat pengalaman serta ilmu pengetahuan dari alam, semua itu akan sia-sia saja. Namun siapa sangka bahwa perpaduan antara alam, ilmu pengetahuan dan pengalaman dari manusia dapat disatukan melalui sebuah konsep yang dinamakan Ekomuseum. Salah satu tempat yang adapat dijadikan sebagai sebuah Ekomuseum yang terdapat di daerah Jawa Barat yaitu Kampung Cicalung. Tepatnya Kampung Cicalung terletak di Desa Dampit, Cicalengka, Kebupaten Bandung Timur. Kampung ini memiliki peluang untuk dijadikan ekomuseum karena terdapat banyak kearifan lokal dan keindahan alam yang sangat penting untuk dilindungi, dilestarikan dan dikembangkan oleh masyarakat sekitar sebagai ekomuseum.

Mayoritas masyarakat sekitar sebagai petani menambah pesona alam yang dimiliki karena kampung ini dikelilingi oleh hamparan sawah dan kebun-kebun milik warga sekitar. Kampung ini sendiri dikelilingi dengan berbagai keindahan alam yang sangat menakjubkan, yaitu Curug Cinulang. Curug ini merupakan air terjun dengan pesona yang sangat indah dan dapat menyejukkan siapapun yang melihatnya. Memberikan penyegaran terhadap jiwa, raga serta pikiran kita ketika mengunjunginya. Masyarakat pun ikut berkontribusi dalam menjadikan curug ini sebagai tempat wisata dengan memasang tarif yang murah untuk biaya kebersihan dan perawatan. 

Tidak hanya itu masyarakat sekitar juga membuat berbagai fasilitas untuk mendukung keindahan alam yang ada agar dapat dinikmati oleh semua orang dengan membuat Wisata Air Karinding. Wisata Air ini merupakan fasilitas kolam renang yang sumber daya air nya berasal dari Curug Cinulang, tujuan dibuatnya kolam renang ini agar semua orang dapat berenang dengan aman dan tetap merasakan alaminya air dari curug Cinulang secara langsung.

Advertisement

Akses menuju Curug Cinulang lebih sulit dibandingkan dengan menuju Wisata Air Karinding, namun kita akan mendapatkan pengalaman yang menarik ketika sudah mengunjungi Curug Cinulang lalu dilanjutkan dengan berenang di wisata air ini. Selain itu juga masyarakat setempat sudah menyediakan halaman untuk berkemah agar pengunjung dari luar kota dapat berkemah untuk sementara. Lalu memasuki Kampung Cicalung didalamnya, kita dapat melihat keasrian lingkungan yang dipenuhi dengan hamparan sawah dan kebun yang masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat setempat. Untuk membajak sawah sendiri, masyarakat setempat masih menggunakan kerbau, begitupun dengan peralatan yang lain serta pupuk dan benih yang digunakan masih berasal dari alam langsung dan tidak ada sama sekali campuran unsur kimia. Kebiasaan para warga setempat dalam bergotong royong untuk membersihkan berbagai keindahan alam yang ada disini membuat daya tarik tersendiri bagi para pengunjung.

Tentunya agar menjadi sebuah ekomuseum yang seutuhnya, kampung ini dan berbagai keindahan alam yang menyertainya memerlukan berbagai penambahan fasilitas dan perawatan yang lebih lagi sebagai inovasi agar membuat orang-orang mengenal lebih jauh mengenai kampung ini. Untuk akses menuju Curug Cinulang sendiri sebaiknya dibangun jembatan yang lebih kokoh lagi karena jembatan saat ini hanya terbuat dari bambu dan hampir rusak karena terkikis oleh air. Dan juga akses menuju Wisata Air Karinding maupun Curug Cinulang hendaknya menggunakan lampu, karena apabila gelap akses jalan nya tidak terlihat sama sekali.

Advertisement

Untuk Wisata Air Karinding pun sebaiknya menggunakan penutup di atas kolam renang, agar ketika hujan air kolam renang tersebut tidak akan bercampur dengan air dari Curug Cinulang yang asli dan juga agar pengunjung lebih nyaman ketika berenang di kolam renang tersebut walaupun dalam keadaan hujan.

Untuk Kampung Cicalung nya sendiri, masyarakat hendaknya menyediakan seperti “tour guide” yang dapat menuntun pengunjung untuk mengelilingi berbagai fasilitas yang dimiliki. Serta menyediakan berbagai program untuk pengunjung seperti menanam padi, berkebun serta mengolah sendiri hasilnya untuk dijadikan sebagai sebuah produk. Dengan begitu akan banyak sekali orang yang tertarik dan ingin merasakan bagaimana pengalaman dalam bertani dan bercocok tanam dengan cara yang masih tradisional lalu juga mereka dapat menikmati hasil yang mereka dapatkan secara langsung.

Apabila berbagai peningkatan tersebut dilakukan maka kampung ini dapat dijadikan sebagai sebuah ekomuseum dan dapat dikunjungi oleh semua orang. Dan juga sebagai salah satu upaya kita dalam menjaga keindahan alam serta kearifan masyarakat lokal yang harus dipertahankan di Indonesia ini agar jumlah nya tidak semakin berkurang. Sehingga dengan mengunjungi ekomuseum Desa Cicalung ini pengunjung dapat menyejukkan hati dengan berbagai keindahan alam yang ada, menenangkan pikiran dari kehidupan kota serta menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman bertani dan bercocok tanam secara langsung dengan cara yang masih sangat tradisional juga menjadi sebuah peluang dalam meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Nama Lengkap: Cici Anjung email: cicianjung15@gmail.com Prodi: Perpustakaan dan Sains Informasi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia Dosen Pembimbing Dr.Erlina Wiyanarti, M.Pd. Angga Hadiapurwa, M.I.Kom. Fasilitator Hafsah Nugraha, S.SI

CLOSE