Halo teman-teman! Dalam artikel singkat ini saya ingin menuliskan pengalaman pertama mengalami mimpi basah. Untuk sebagian orang, mimpi basah merupakan hal yang tabu. Hal ini mungkin terjadi karena kurangnya pengetahuan tentang apa itu mimpi basah.
Nah, dalam tulisan kali ini saya tidak membahas apa itu mimpi basah. Hal yang akan saya bahas dalam kesempatan ini fokusnya pada pengalaman yang saya alami dan bagaimana hal itu saya tanggapi ketika terjadi dalam hidup saya.
Sebagai laki-laki normal saya mengalami mimpi basah pada saat kelas 2 SMP. Pada waktu itu saya berumur kira-kira 15 tahun. Hal ini bertepatan dengan hari di mana saya menjalani kegiatan bersama dalam satu kegiatan yang bernama Temu OMK.
Pada saat SMP saya tinggal di sebuah asrama. Asrama ini dikelola oleh biarawan ordo Fransiskan. Penghuninya sekitar 100 sampai 150 orang baik laki-laki dan perempuan. Asrama putra berada di gedung yang berbeda dengan asrama putri.
Dalam benak saya, masa-masa SMP merupakan masa peralihan di mana saya beralih dari masa-masa kanak yang saya alami pada saat SD menuju masa remaja pada saat SMA. Berbicara tentang masa peralihan tidaklah luput dari pengalaman mimpi basah yang merupakan tanda bagi saya untuk masuk masa pubertas.
Sebelum mimpi basah terjadi, pada kelas 2 SMP saya diajarkan oleh guru biologi saya tentang arti dari mimpi basah. Namun pada saat itu saya belum merasakan mimpi basah. Saya hanya dapat memahami pada saat itu bahwa mimpi basah itu merupakan tanda bagi seorang anak laki-laki memasuki masa pubertas.
Nah, pada saat kelas tiga SMP baru saya mengalami mimpi aneh yang dalam artian mimpi yang membuat saya bertanya-tanya. Mimpi basah ini terjadi pada malam hari ketika saya tidur. Yang menjadi pertanyaan saya, apakah mimpi ini hanya terjadi pada malam hari saja atau bisa terjadi kapan saja.
Karena merasa penasaran dengan mimpi ini, akhirnya saya berjuang untuk mencari sumber-sumber yang bisa jadikan referensi. Pada saat itu keadaan perpustakaan di sekolah masih sangat terbatas. Dan rasa penasaran itu tetap saya alami hingga pada saat SMA.
Tanggapan saya ketika mimpi basah pertama kali yaitu kaget. Lalu respon berikutnya bertanya-tanya. Bertanya dalam hati, "Beginikah rasanya mimpi basah?". Mimpi ini pada saat SMP hingga SMA saya namakan mimpi basah tersebut dengan nama 'mimpi aneh' namun nyata saya alami. Anehnya karena secara tidak sengaja fokusnya bersifat erotis.
Untuk saya, pengalaman mimpi ini merupakan pengalaman yang tak pernah dilupakan karena dengan tanda ini saya sadar dengan hal ini masa pubertas saya dimulai. Sampai sekarang yang menjadi misteri bagi saya dan sekaligus hal yang unik mengapa dengan mimpi saja orang-orang langsung menanggapi bahwa dirinya memasuki masa pubertas.
Untuk kaum perempuan, tanda yang mereka alami ketika masuk masa pubertas adalah menstruasi. Dua hal ini yang membedakan laki-laki dan perempuan dalam hal memasuki masa pubertas.
Inilah pengalaman singkat saya ketika merasakan mimpi basah yang saya namakan dengan mimpi aneh. Pengalaman ini merupakan buah refleksi saya dan pengetahuan untuk saya bahwa hal ini bukanlah sesuatu yang tabu. Tetapi hal ini merupakan bagian dari perkembangan dan pertumbuhan hidup manusia khususnya dalam bidang biologi.
Sekian pengalaman saya. Lalu bagaimana dengan pengalaman Anda?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Tim Dalam Artikel Ini
