#MimpiMasaMuda-Aku Ingin Beli Rumah untuk Ibu

Aku adalah anak dari tukang nasi uduk yang bermimpi membeli rumah, Supaya ibu tidak pusing mencari kontrakan lagi.

Bagi sebagian orang untuk memiliki rumah itu hal mudah, tapi untuk sebagian orang lagi itu hal yang sulit. Begitu juga bagi diriku yang di masa kecil dikenal sebagai anak dari tukang nasi uduk. Dulu keluargaku hidup seperti ‘kucing beranak’ yang selalu berpindah-pindah. Entah karena biaya kontrakan yang selalu naik setiap tahunnya, mencari kontrakan lain yang lebih murah, atau karena pemilik kontrakan yang tidak lagi menyewakan rumahnya.

Advertisement

Aku sudah puas pindah-pindah kontrakan. Mengepak barang-barang ke dalam kardus, mengangkut barang-barang ke atas mobil pick up, lalu menyusunnya kembali di rumah baru. Sungguh melelahkan! Belum lagi harus beradaptasi dengan lingkungan, teman, dan tetangga baru. Sejak kecil aku sering berkhayal, seandainya kami punya rumah sendiri biar gak ngerasain lagi deh yang namanya diusir dari kontrakan. Dulu, setiap pergantian tahun, Ibuku  sering dirundung kecemasan, sibuk mencari hutang untuk membayar kontrakan. Hal itu membuatku bertekad, suatu hari aku harus membeli rumah untuk Ibu.

Menginjak dewasa, aku berhasil menyelesaikan pendidikan DIII dan diterima bekerja sebagai staf public relation di sebuah perusahaan ternama di Kotaku. Setiap bulan, aku selalu menyisihkan gajiku untuk menabung dan berinvestasi emas. Aku membeli emas sedikit demi sedikit, berharap nilai jualnya akan naik di tahun mendatang.

Alhamdulillah, setelah dua tahun bekerja, aku bisa mewujudkan impian memiliki rumah sendiri. Aku menjual semua tabungan emasku untuk bayar DP rumah. Meskipun hanya rumah sederhana yang aku peroleh melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Tapi aku sangat bersyukur, setidaknya tabunganku cukup untuk membayar uang muka dan gajiku bisa membayar angsuran rumah setiap bulannya. Semoga langkah kecilku ini bisa membuat ibu bangga.

Advertisement

Dengan aktivitas yang padat, tentu aku membutuhkan asupan makanan yang bernutrisi. Mulai dari daging, ikan, sayur dan buah-buahan. Asupan gizi yang seimbang juga berperan dalam kinerja otak, supaya kita bisa berpikir cerdas dan menciptakan ide cemerlang.

Ibu adalah sosok berjasa yang selalu menyiapkan makanan sehat, dan bergizi untuk kami, anak-anaknya. “Jangan telat makan, nanti sakit,” pesan ibu. Kesehatan tentu hal yang sangat penting, supaya kita bisa lancar beraktivitas dan mewujudkan impian. Aku juga sering mengingatkan Ibu untuk banyak beristirahat. Aku ingin ibu panjang umur dan sehat selalu, supaya ibu bisa menyaksikan aku meraih #MimpiMasaMuda. Kita semua harus #SehatSamaSama #HipweexNI.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE