Minder Karena Lihat Kehidupan Orang Lain? Yuk, Waktunya untuk Berbenah

Menjadi diri sendiri sebenarnya adalah hal yang mudah tetapi bisa menjadi sulit, terkadang kita sering lupa dengan diri kita sendiri karena sibuk melihat kehidupan orang lain. Melihat ke dalam diri kita sejenak perlu untuk dilakukan karena dengan melihat ke dalam diri kita sendiri akan membuat kita jauh lebih santai dalam hidup dan juga lebih serius untuk rencana ke depannya. Daya pacu akan kehidupan orang lain memang menjadi problematika anak muda saat ini, kebanyakan anak muda saat ini sering membanding-bandingkan kehidupannya dengan teman, saudara ataupun orang lain yang mungkin selangkah lebih maju pencapaian di kehidupannya menurut mereka. 

Melihat jumlah follower Instagram yang lebih banyak sedikit, minder. Melihat teman yang jago main alat musik dan diposting di sosial medianya, minder. Melihat teman yang sudah lebih dulu lulus dari pendidikannya, minder. Melihat orang lain yang memiliki ini dan itu sedangkan kamu tidak, minder.

Penyakit pikiran minder atau rendah diri ini harus segera dibuang jauh-jauh sebelum kamu menyesal di kemudian hari.

Bagaimana agar diri kita bisa menjadi pribadi berkembang dan tumbuh maju menjadi lebih baik jika kita masih tidak percaya diri?

Obat dari minder ada banyak ya teman-temanku semua, salah satunya adalah bersyukur.

Dimulai dari bersyukur maka kamu akan menjadi pribadi yang lebih menghargai hal-hal kecil yang kamu miliki saat ini. Kemudian setelah bersyukur, mulailah untuk bercermin dan melihat wajahmu sendiri sambil dalam hati mengucapkan “Ini aku dan aku pasti bisa” mulailah jauhkan kata “Saya hanya “ dari kamus kehidupanmu dan janganlah kamu meremehkan diri kamu sendiri. Teruslah berdoa untuk apa yang kamu inginkan dan yakinlah bahwa Tuhan sedang mengerjakan.

Percayalah semua akan baik-baik saja meskipun kamu ditinggal lulus, ditinggal menikah, ditinggal punya rumah. Mulailah tulis kisah hidupmu sendiri dengan caramu karena kehidupanmu adalah milikmu. Memang cobaan selalu berdatangan selama perjalanan hidupmu, tapi yakinlah di setiap cobaan tersebut ada kesempatan. Kesempatan untuk menjadi lebih baik, kesempatan untuk menjadi lebih kuat. Karena Tuhan sedang memegang kendali yang akan membawamu kesuatu tempat yang lebih baik lagi.

Perlahan kamu akan mulai sadar untuk melihat ke depan dan menjadikan hal-hal yang pernah anda lewati dalam kehidupanmu adalah pembelajaran. Sejatinya kamu hanya punya dua pilihan untuk give up dan get up, menyerah dan membiarkan rasa minder itu menghancurkanmu atau bangkit dan mulai berpikir ke depan yang akan membuatmu tumbuh. Ada hal-hal dalam hidup ini yang tidak bisa kamu kendalikan dan tidak bisa kamu rubah, tapi percayalah semua di kehidupanmu saat ini bergantung pada kehidupanmu sendiri dan waktumu sendiri meskipun kamu melihat temanmu yang mungkin jauh lebih didepan dari dirimu saat ini dan mungkin kamu juga melihat temanmu yang kau berpikir bahwa mereka di belakangmu saat ini.

Percayalah semua yang terjadi berada pada jalurnya masing-masing. Mereka punya cerita akan kehidupan mereka begitu juga dengan kamu. Maka hiduplah dengan kehidupanmu sendiri dan jangan biarkankan orang lain datang dan membuatmu terburu-buru dengan kehidupan mereka. Jadilah dirimu sendiri dan yakinlah bahwa masa depan akan datang dengan senyuman.