Mindset Anti Galau Memasuki Usia 20 Tahun, Biar Enggak Terjebak Quarter Life Crisis

No more galau tentang quarter life crisis!

Siapa nih dari pembaca yang lagi galau gara-gara umurnya sudah kepala dua? Membayangkan kehidupan dewasa dan masa depan sering terkesan memberikan kengerian tertentu buat para remaja yang usianya beranjak menuju kepala dua ya~

Advertisement


Bukankah 20 adalah sebuah angka yang jadi tolak ukur usia fisik seseorang? lantas kenapa banyak orang yang memusingkanya dan sering menjadi momok dalam hidup?.


Yap apalagi jika bukan tuntutan budaya lingkungan sekitar kita, udah umur 20 tahun teman udah bisa beli motor nih, terus ada yang dapet beasiswa di Amerika. Satu lagi sudah meneruskan usaha turunan orang tuanya, dan saya bisa melakukan apa? Sebenarnya pertanyaan tersebut wajar loh buat kamu pertanyakan dan jadikan refleksi diri. Usia yang sudah bukan lagi anak-anak dan masa remaja juga sudah lewat namun tidak bisa dibilang sepenuhnya dewasa.

Di titik ini rasa begah atau tergelitik dengan kebiasaan lama mungkin dirasakan banyak orang, banyak pengetahuan baru dan prespektif baru yang kamu ketahui, tuntutan memulai berkarir dan memiliki hubungan serius juga semakin mendesak dan semakin nyata di depan langkah kamu. Sebagai manusia yang normal wajar banget jika kamu memiliki jiwa kompetitif dan ingin berubah ke arah yang lebih baik kok. Dan satu hal yang perlu diingat adalah kamu gak sendirian. Kamu ditemani oleh jutaan temen sebaya kamu di luar sana yang sama-sama menjadi jati diri. 

Advertisement

Well sebenernya satu hal yang mau aku ingetin adalah usia dua puluan emang gak mudah buat kebanyakan orang, tapi sejujurnya itu yang akan jadi turning point kesuksesanmu menemukan jati diri dan apa yang kamu mau. Usia dua puluhan berarti adalah orang-orang yang berusia kisaran 20 hingga 29 dan satu analogi yang ingin aku sampaikan adalah coba kamu balik ke usia belasan dimana kisaran usia nya adalah 10 hingga 19 tahun. Apa yang kamu pikirkan pada saat usia 10 tahun dan 19 tahun pasti berbeda padahal kalian sama sama di gep usia belasan. 

Hal-hal yang memenuhi benak anak berumur 10 tahun mungkin adalah HP saat ini dan kertas binder bagi generasi terdahulunya dan senior kelas 6 SD adalah orang yang paling keren menurutmu. Pada saat itu juga kamu mungkin gak musingin mau makan apa mau tidur dimana karena orang tua akan mengururs hal itu untukmu dan kamu bahkan belum kepikiran buat melanjutkan pendidikan SMA dimana, jangankan SMA, untuk SMP saja kamu masih belum teguh dalam memilih calon sekolah. Tapi pada saat kamu masuk di 19 tahun kamu sadar kamu bukan lagi remaja labil kamu sudah melewati masa SMA dan 17 tahunmu. Diantara kamu tidak lagi bingung memikirkan mau masuk SMP mana tapi mungkin malah menyesali jurusan kuliah yang kamu ambil, sebagian dari kamu sudah mulai memusingkan mantan kamu atau pacar kamu yang toxic dan orang tua yang menuntut kamu semakin mandiri. Itu semua terjadi karena kamu sudah tau standar hidup orang-orang dan makin memahami apa yang sebenarnya kamu butuhkan dan inginkan dalam menjalani hidup ini loh dan itu menunjukan kamu sudah berkembang banyak secara pemikiran dibandingkan saat kamu berusia 10 tahun! Padahal kalian masih di gep yang sama yaitu usia belasan.

Advertisement

Bagiku kamu sudah on track dalam menjalani hidup, terus semangat saat kamu jatuh atau merasa gagal, ingat itu merupakan proses perjalanan keberhasilan, memang belum pasti tapi kegagalan akan jadi hal yang pasti, kalau kamu berhenti karena kamu berjuang bersama sekaligus bersaing dengan jutaan orang berusia 20an lainya loh! Dan pastikan kamu akan merasa bangga pada saat berumur 29 tahun nanti atas kerjakerasmu saat ini dan siap memasuki rintangan selanjutnya di usia 30 an.

Selamat berjuang!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini