Overthinking Dengan Doa

Doa adalah permintaan yang ditujukan kepada Tuhan terhadap suatu hal. Dalam islam sendiri doa adalah hal paling mendasar dengan ibadah yang dilakukan umat muslim. Doa selalu dipanjatkan kepada Tuhan dalam situasi apa pun, baik tuhan memberikan kesedihan di hidup kita mau kemudahan. Bersyukur juga adalah doa untuk membalas atau berterimakasih kepada Tuhan. Doa di umat islam adalah keajaiban yang lebih menakjubkan dibandingkan dengan pertunjukan sulap yang bisa menghilangkan orang dengan permainan.

Doa bisa mengubah segalanya. Takdir pun yang sifatnya mutlak bisa diluluhkan oleh doa yang kita panjatkan. Doa yang kita panjatkan atau keinginan yang kita ajukan dengan doa akan dikabulkan dengan kelebihan yang tidak bisa dibayangkan. Pembuktian keajaiban doa selalu aku coba. Dengan keimanan yang tidak seberapa serta ujian yang kita dapat.

Tidak sekali dua kali, banyak orang yang overthinking dengan doanya sendiri. Merasa doanya belum terkabul dan tidak didengar. Terkadang sampai kita merasa Allah tidak melihat kita, tapi itu salah. Allah sudah menentukan, kapan Allah membalas doa yang kamu panjatkan. Sesuai waktu yang sangat cocok untuk kamu menikmatinya. Tapi juga masih banyak yang meragukan janji Allah yang akan mengabulkan setiap doa yang dipanjatkan kepada beliau.

Sesekali kadang saya sendiri agak ragu dengan doa yang tak kujung dikabulkan. Pengalaman saya yang ditampar oleh doa sendiri. Masyallah dengan doa yang setiap hari saya panjatkan. Alhamdulillahnya allah memberikan nikamat yang masyaallah dasyatnya. Sedikit cerita pengantar. Dulu saat memasuki SMA kelas dua, saya dihadapkan dengan situasi ekonomi yang kurang, sangat-sangat kekurangan dengan anggota keluarga yang begitu besar. Di sisi lain orang tua yang tidak bekerja saat pandemi.

Dengan keadaan seperti itu, saya sebagai seorang kakak harus bisa membantu perekonomian karena di balik saya ada dua adik yang sangat membutuhkan uang untuk sekolah maupun untuk memenuhi kebutuhan setiap hari. Setiap malam selalu menangis disaat kondisi itu. Hanya bisa berdoa yang selalu saya panjatkan. Namun, setiap doa yang hanya dipanjatkan saat terkena cobaan pasti selalu minta dikabulkan dengan cepat sesuai yang diminta.

Sama halnya dengan saya saat itu, meminta dipermudah segala urusan tapi masih saja mendapatkan cobaan. Sampai waktu yang lama dengan kondisi yang sama, doa semua terwujud. Dengan aku  yang sangat ingin membantu ekonomi keluargaku dan rela mencari uang demi jajan adik adikku. Alhamdulillah ada yang menawarkan pekerjaan yaitu menjadi guru. Pernah berpikir dengan jadi guru apa gajinya cukup dan masyaallah-nya lagi. Ada juga yang memintaku untuk mengajar privat di rumahnya yang alhamdulilah hasilnya bisa dibuat membantu perekonomian. 

Dengan pekerjaan itu dan gaji yang saya dapatkan, saya bisa menyampaikan terima kasih kepada Allah. Bapak dan ibu selalu memberi semangat untuk aku agar kuat dan meminta semuanya kepada Allah. Bukan kepada manusia yang bisa membantumu hanya allah dengan semua doa yang kamu panjatkan.

Jadi, jangan ragu dengan doa yang kita panjatkan mengapa belum terkabul. Tuhan selalu mempunyai waktu terbaik untuk kamu mendapatkan semua itu. Allah selalu menyiapkan keajaiban di balik doa yang setiap hari kamu panjatkan. Mungkin dari pengalaman dan juga pasti banyak orang yang sudah membuktikannya. Jangan overthinking dengan doa dan tetap bersabar dengan apa yang kamu minta.

Dari pengalaman itu saya belajar apa arti doa, sabar,dan istikhoroh agar tetap kuat menjalani hidup di dunia. Jangan ragu dengan semua masalah dan berdoalah, meminta, selalu memohon pertolongan Allah. Allah akan sesalu menbalas doamu. Sebesar apa pun masalahmu kecil bagi Allah untuk membantu menyelesaikan urusanmu.