Pancaila Itu Cinta Damai, Indonesia Cinta Damai, Brawijaya pun Cinta Damai

Teman-teman selama mengikuti upacara bendera dari masih Sekolah Dasar sangat sering sekali mendengar pembukaan UUD 1945 di mana di dalam Preambule tersebut dinyatakan bahwa Indonesia ingin agar penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, maka dari itu kemarin saat ada aksi bela Palestina terlihat banyak sekali Masyarakat Indonesia yang melakukan aksi untuk membela kemerdekaan Palestina.

Para Aktivis ini menurut saya merupakan masyarakat Indonesia yang berusaha menerapkan apa yang tertulis di UUD 1945, mereka sangat mencintai Tanah Air dan juga menginginkan kemerdekaan negara yang masih terjajah yaitu Palestina. Bangsa Indonesia sangat tidak setuju dengan segala bentuk Terorisme dan Kejahatan Genosida.

Bagaimana dengan mahasiswa? Apakah mahasiswa apatis? Tentu saja tidak, bahkan teman saya yang berasal dari Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, ikut berpartisipasi dengan menggunakan Sepeda Motor mereka pergi dari Malang ke Jakarta untuk aksi bela palestina di Monas.

Bagaimana Pihak Birokrasi Kampus? Tentu tak kalah luar biasa.

Kabar Gembira Palestina dari Universitas Brawijaya.

Rektor Universitas Brawijaya Prof. Dr. Ir. Mohammad Bisri, MS bersama Kedutaan Besar Palestina melakukan MOU perjanjian kerjasama dalam hal pendidikan yaitu pemberian beasiswa yang totalnya ada 15 beasiswa yang akan diberikan untuk rakyat Palestina, di jenjang sarjana dan jenjang postgraduate.

Program Munir's Peace Of Human Right Award (MUPHRA) yang dimulai 2018 ini bekerjasama dengan Palestina dan Yordania. Nama program ini diambil dari seorang aktivis Hak Asasi Manusia, Munir sebagai bentuk penghormatan terhadap beliau. Diharapkan dengan bantuan ini dapat mengembangkan sumber daya manusia di Palestina dan Yordania.

Akan tetapi teman-teman perlu kita sadari masih banyak orang yang apatis terhadap isu-isu kemanusian, bahkan lebih cenderung terbawa arus dunia hiburan, dengan munculnya berbagai macam public figure yang memberikan contoh buruk namun lebih mereka cintai dari pada memaknai apa yang terkandung dalam pancasila itu sendiri.

TUGAS KEWARGANEGARAAN Tema : Kebangsaan Penulis : Yoga Sadewa Malang, 14 Mei 2018 Refensi : UB News