Pemandian Alam Batu Mentas di Belitung Jadi Alternatif yang Tak Melulu ke Pantai~

Jika kita membicarakan tantang tempat wisata yang ada di Belitung, pasti yang pertama terlintas di pikiran kita adalah wisata pantai, tapi tidak semua tempat wisata yang ada di Belitung adalah pantai, walau memang pantai yang menjadi wisata andalan karna Belitung sendiri merupakan kepulauan jadi wajar jika pantai yang lebih diutamakan untuk menjadi wisata andalan, akan tetapi belum banyak wisatawan luar yang tau bahwa Belitung juga memiliki wisata pemandian alam air terjun yang tidak kalah dengan wisata serupa di kota-kota lainnya.

Pemandian alam air terjun ini bernama Batu Mentas, berlokasi di dusun Kelekak Datuk, kecamatan Badau. Tempat ini terbilang masih sangat asri karna letaknya berada jauh dari jalan raya, jalan menuju tempat ini pun masih berupa jalanan tanah merah, tapi walaupun akses jalan menuju pemandian alam Batu Mentas masih belum memadai kamu akan takjub ketika sudah sampai di tempat pemandiannya, anda akan langsung disuguhi pemandangan aliran air yang jernih yang mengalir deras dengan dihiasi batu-batu granit berbagai ukuran yang saling bertumpuk sehingga saat air mengalir pemandangan tersebut menyerupai air terjun, walaupun tidak bisa dikatakan air terjun yang sebenarnya karna aliran airnya lebih landai dari air terjun pada umumnya, tapi tetap saja pemandangan tersebut sangat indah dan berbeda dari tempat wisata lainnya yang ada di Belitung.

Di tempat ini juga bukan hanya menyuguhkan pemandangan alam yang indah, tetapi juga tempat ini terdapat beberapa hewan dan tumbuhan endemik pulau Belitung yang sengaja dipelihara oleh pihak tempat wisata guna melindungi populasi hewan dan tumbuhan tersebut, salah satunya adalah hewan yang paling langkah di dunia yakni hewan Tarsius, bagi yang belum tau hewan Tarsius ini yang dalam bahasa Belitung biasa disebut Pelilean, merupakan hewan jenis primata yang memliki ukuran tubuh yang sangat mini. Hewan ini merupakan hewan yang langka dan pastinya dilindungi dan juga di tempat ini memiliki tumbuhan kantung semar yang tumbuh baik dengan berbagai macam jenisnya.

Tidak heran jika di sini kalian melihat hewan dan tumbuhan yang bisa dibilang langka karna pemandian alam Batu mentas ini sendiri memang berada di tengah hutan dan hutan ini pun masih merupakan aset negara jadi masih di bawah perlindungan negara maka dari itu walaupun sudah dibagun beberapa fasilitas pendukung tapi tempat ini masih menjaga keaslian tempatnya.

Untuk fasilitas sendiri pemandian alam Batu Mentas sudah sangat mendukung dan menyediakan berbagai macam fasilitas seperti toilet umum dan juga kedai jika kita tidak membawa bekal saat berkunjung, dan bagi yang ingin bermain air di sungai tempat ini menyewakan ban karet untuk anak-anak agar tetap bisa bermain di air. Dan untuk pecinta outbound tempat ini merupakan tempat yang sangat tepat karna disepanjang lokasi sungai ini  namun di lokasi yang berbeda terdapat aliran sungai yang deras dan beberapa batuan besar yang cukup menantang jika ingin memacu adrenalin dengan melakukan arung jeram. Selai  itu di kawasan ini juga menyediakan arena Flaying fox yang jalur luncurannya membentang di sepanjang hutan sehingga ketika kita meluncur kita bisa melewati di tengah-tengah hutan yang pastinya akan menjadi pengalaman yang seru.

Bagi yang ingin berkunjung ke sini, pemandian alam batu mentas ini berjarak kurang lebih 30 menit dari pusat kota, tapi jika lebih lama menikmati suasana di Batu Mentas, tempat ini juga menyediakan penginapan seperti rumah pohon dan area perkemahan berikut tenda-tendanya sehingga kalian bisa merasakan suasana menyenangkan menyatu dengan alam, harga tiketnya pun cukup murah hanya kisaran Rp 10.000-, per orang, belum termasuk biaya sewa fasilitas lainnya seperti peralatan outbound dan sewa penginapan.