Pengalaman SD, SMP, SMA dan Kuliah

Pengalaman pribadi saya berawal dari perjalanan sekolah saya yang dimulai dari TK, SD, SMP, SMA dan kuliah. Berawal dari TK. Saya lahir di Kota Jakarta, tepatnya di RS Haji Jakarta Timur. Dengan tanggal 17 Februari 2004. Sebagai anak kedua dari keluarga, pastinya pendidikan mengikuti anak pertama di keluarga. Dimulai dari TK, saya TK di Kota Bekasi tepatnya TK Al-Muhajirin. Saya dilahirkan dari orang tua yang cukup islami dan pendidikan pun harus mengikuti yang islami. Dulu nya saya saat di TK sangat rajin dan semangat dalam mengikuti pembelajaran. Siapa yang tak heran, anak usia 5-6th sedang senang-senang nya bermain dan belajar.

Advertisement

Satu hal yang aku ingat dari TK adalah karena seorang guru yang bernama Bu Sri. Dia amatlah baik, entah di sekolah ataupun diluar. Sangat amat baik orangnya dan rupa nya. Pengalaman ku saat pertama kali saya masuk Taman Kanak- kanak (TK) rasayanya saya sangat bahagia dan bangga, apalagi banayak teman- teman baru dan banyak jenis permainannya. Saya di masukan di Taman Kanak- kanak yang berkualitas dan pengajarannya yang baik dan guru- gurunya di percaya oleh orang tua. Ada salah satu pelajaran yang aku sukai yaitu menggambar dan mewarnai.

Belajar menggambar dan mewarnai adalah hobbyku di masa TK. setiap masuk kelas sebelum pelajaran di mulai aku dan teman ku berbaris di depan kelas di sana kami di suruh bernyayi dan sebelum masuk kelas kami di periksa kuku satu persatu setelah semuanya masuk kami duduk di tempat masing-masing dan mengumpulkan tas di tempat yang sudah di sediakan oleh ibu guru, setelah semuanya selesai duduk di tempat masing-masing dan berdoa sebelum belajar. Kami belajar menghitung, menggambar, dan tiba saatnya istirahat dan kami mengambil tas kami untuk mengambil bekal makananan yang telah disediakan orang tua kita masing-masing kami tak pernah juga lupa untuk saling berbagi makanan dengan ibu guru dan teman-teman.

Selesai makan kami kembali belajar dan bermain misalnya mengatur puzzel, bermain lilin yang seperti adonan kue. Kami membuat kerajinan tangan dari bahan lilin tersebut tidak lama kemudian bel berbunyi tanda waktu istirahat, bermain prosotan, karet, kuda lumping, puzzel dan banyak lagi permainan yang di sediakan oleh pihak sekolah. Setelah istirahat kita masuk lagi dan bersiap untuk pulang, tetapi sebelum pulang kita semua membersihkan meja kita dan berdoa, orang tua kami sudah menunggu diluar untu menjemput kita semua.

Advertisement

Selanjutnya masa SD saya, saya sekolah di SDN Jatiwaringin VII. Sampai pada waktunya bahwa usiaku kala itu diantara 6 menginjak 7 tahun yang mana mengharuskan diriku masuk ke pendidikan sekolah dasar. Karena SD adalah awal pendidikan dasar untuk belajar ilmu pengetahuan umum selepas lulus dari pendidikan Taman Kanak (TK), yang mana itu merupakan anjuran bahkan kewajiban dari Pemerintah Republik Indonesia. Dari sinilah setelah usai menempuh pendidikan Taman Kanak diriku kembali beradaptasi dengan lingkungan pendidikan yang baru.

Ya, ini merupakan hal pertama ketika aku akan mengenal dunia Sekolah Dasar yang membuat diriku penasaran dan timbulnya pertanyaan-pertanyaan bagaimana keadaan dalam lingkungan Sekolah Dasar nantinya. Kemudian SMP dan SMA. Saya SMP dan SMA satu atap, yaitu satu sekolah. Masa indah yang tak terlupakan saat duduk di bangku SMP. SMP adalah masa dimana seorang anak merasa ia adalah anak yang sudah mulai merasa dirinya bukan anak anak lagi. Masa dimana lingkungan adalah guru yang paling berperan penting dalam hidupnya.

Advertisement

Segala cerita indah terukir disini, di SMP dan SMA ini. Ketika itu awal masuk di sekolah ini. Anak anak dikumpulkan disebuah lapangan upacara guna melaksanakan MOS atau sekarang dikenal dengan pengenalan lingkungan sekolah. Senior dan junior berlaku saat itu. Berbagai aktivitas diikuti mulai dari pelatihan dasar kepemimpinan sampai mengumpulkan tanda tangan dari senior sebanyak mungkin. Momen ini yang paling ditunggu tunggu oleh kakak kelas atau senior. Dimana mereka bisa melakukan hal apapun pada adik kelasnya atau junior sesuai prosedur yang telah diatur sebelumnya. Kegiatan yang dilakukan tidak menyimpang dari progam MOS yang telah ditetapkan. Hal menarik pada kegiatan ini adalah ketika senior meminta syarat tertentu sebelum memberikan tanda tangan mereka pada buku yang telah disiapkan sebelumnya. Ada yang diminta menyanyi, menari. Berpuisi sampai memberi bingkisan kecil untuk kakak kelasnya.

Lanjutlah setelah SMA. Menjadi bagian dari Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, merupakan keinginan saya sejak usia 7 tahun. Setiap melewati Kota Solo, orang tua selalu berkata "Fakultas Kedokteran adalah sekolah yang anak-anak pintar berada di dalam nya. " Setelah itu saya berfikir, mungkin saja disaat saya besar nanti. Saya mampu menjadi salah satu dari anak pintar yang menempuh pendidikan di Fakultas Kedokteran.

Setelah menginjakan kaki di SMA, semakin bulat tekad saya untuk menjadi salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Saya sangat berharap lolos di jalur SNMPTN. Oleh karena itu saya lebih aktif di pendidikan dan mengikuti program Sistem Kredit Semester dengan lulus 2 tahun. Setelah banyak kegagalan dan tolakan mulai dari SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri di tahun Pertama. Akhirnya saya memutuskan untuk Gap Year dan mencoba lagi di tahun depan.

Telah banyak jalur yang saya coba daftarkan di tahun pertama. Jalan pada setiap orang memang berbeda, mungkin jalan saya bukan dipersulit tapi memang sedang diarahin ke jalan yang seharusya & terbaik. Setelah itu saya mulai menyusun jadwal belajar dan lebih mencari tau kuliah mana yang hendak saya tuju sekarang.

Selain belajar, saya mengimbangi dengan berdoa kepada sang Pencipta. Walaupun ada beberapa orang yang meragukan kemampuan saya, tapi saya tetap percaya bahwa saya bisa menjadi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Penantian saya selama 2 tahun di SMA dan 1 tahun di gapyear akhirnya tercapai. Akhirnya bisa menjadi bagian dari Universitas Sebelas Maret.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis
Fiq