Wabah covid-19 atau yang kita kenal dengan virus corona, telah memberi dampak negatif terhadap berbagai negara khusus nya di negara kita Indonesia. selain di negara Indonesia, wabah covid-19 ini telah menyebar luas ke berbagai negara, bahkan ke penjuru dunia. berawal dari negara China akhir 2019, covid-19 terus menyebar hingga organisasi kesehatan dunia, menyebutnya dengan pandemi global.
Covid-19, tidak hanya merugikan dari sisi kesehatan, covid-19 ini pun sangat berpengeruh terhadap perekonomian negara di penjuru dunia. Presiden RI Joko widodo menyebut pandemi virus corona merusak perekonomian di semua sisi, baik permintaan maupun suplai. Dampak covid-19, berimbas pada sektor kehidupan tak terkecuali deretan masyarakat bawah seperti pedagang kaki lima(PKL).
Saya sendiri mencoba melakukan survei ke berbagai tempat pendagang kali lima di daerah Jakarta, dan saya berbincang dengan satu pedagang yang bernama pak Sanusi. beliau merupakan pedagang jenis makanan seperti ketoprak dan siomay dari bandung, jawa barat. Beliau tinggal Bersama temanya di sebuah kontrakan di daerah kebayoran baru. Anak dan isrti beliau tinggal Bersama ibunya yang sudah tua di kampung.
Pak Sanusi ini mengakui dirinya akan kerugian besar akibat sepi nya pembeli. bahkan beliau bilang ada penjual lain yang sampai menutup usahanya untuk sementara waktu karena dampak covid-19. Pak Sanusi juga bercerita tentang pendapatanya sebelum datang nya wabah covid-19, beliau bilang sebelum ada covid-19 ini ia masih bisa mencukupi kebutuhan keluarga nya di kampung, dan memberi jajan anaknya, tapi semenjak ada virus ini pendapatan nya hanya cukup untuk makan sehari-hari saja,ujar pak sanusi. Bahkan beliau pun sulit untuk pulang kampung dan bertemu keluarganya, karena peraturan dari pemerintah tentang adanya larangan mudik.
Karena dari itu, pak Sanusi sangat berharap agar pandemi covid-19 ini cepat berakhir. dan lain dari itu pak Sanusi pun sebagai perwakilan dari pedagang lain mengingatkan untuk selalu menjaga kesehatan, dan mengikuti protokol kesehatan untuk mengantisipasi menularnya penyebaran covid-19.
Namun ada Sebagian pedagang yang inisiatif dan memanfaatkan kondisi pandemi ini dengan menjual kebutuhan individu yang banyak di butuhkan dan di cari oleh orang pada kondisi pandemi ini yaitu, menjual masker. Penjual masker ini sudah banyak saya lihat di berbagai daerah di ibu kota. Salah satunya di daerah rumah saya yaitu di kebayoran lama, Jakarta selatan. Penjual masker ini bermacam macam ada yang menggunakan sepeda untuk berkeliling, atau pun seperti mangkal di pinggir jalan. Akibatnya para pelaku yang memanfaatkan situasi itu mendapat keuntungan yang lumayan besar.
Tentunya apapun pekerjaanya, selagi itu halal dan tidak merugikan banyak pihak menurut saya tidak masalah, dan semua pedagang pun saya kira punya cara tersendiri untuk menjalankan usaha demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Kita percaya bahwa rezeki sudah Tuhan mengatur, dan kita lah yang tinggal berusaha bagaimana menjemput rezeki tersebut
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
