Penderita tuberkulosis (TBC) biasanya diberikan obat khusus oleh dokter yang harus diminum dalam jangka waktu tertentu. Namun, terkadang masyarakat juga mencari obat herbal TBC tambahan. Banyak orang sering memilih suplemen herbal tuberkulosis sebelum minum obat apa pun. Tuberkulosis atau tuberkulosis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Biasanya mempengaruhi paru-paru. Bakteri ini dapat bertahan hidup berjam-jam di tempat yang basah dan tidak terpapar sinar matahari, seperti toilet, gudang, dan di dalam gedung.
Itu sebabnya penyakit ini sangat menular.
Untuk mencegahnya, penderita tuberkulosis harus disiplin, hidup sehat dan minum obat yang diresepkan oleh dokter. Tentu saja obat herbal untuk TBC tidak dapat menggantikan tugas utama pengobatan, namun efektivitasnya ditujukan untuk membantu memaksimalkan pengobatan TBC. Berikut rekomendasi obat herbal untuk TBC yang bisa Anda coba:
 1. Mimba
Pohon Mimba kebanyakan berdiri di pinggir jalan yang teduh atau teduh. Namun tahukah Anda bahwa kulit batang dan biji pohonnya dapat digunakan sebagai obat herbal TBC? Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam Nuts & Seeds in Health and Disease Prevention, minyak biji mimba sebagai obat herbal TBC mengandung senyawa nimbidin dan azadirachtin. Kedua senyawa tersebut memiliki sifat antimikroba, sehingga dapat mencegah pertumbuhan bakteri tuberkulosis. Sementara itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Indonesian Journal of Cancer Chemoprevention menunjukkan bahwa ekstrak kulit pohon mimba juga dapat mencegah bakteri penyebab TBC. Namun penelitian ini tetap dilakukan pada tikus, bukan manusia. Oleh karena itu, meskipun mimba memiliki khasiat yang baik, diperlukan penelitian lebih lanjut tentang penggunaan mimba sebagai obat tuberkulosis pada manusia.
2. Bawang putih
Obat herbal penyakit TBC selanjutnya adalah bawang putih. Indian Journal of Pharmaceutical Sciences juga menyebutkan bahwa bawang putih mengandung senyawa belerang seperti allicin, ajoene, allyl methyl trisulfide, diallyl trisulfide, diallyl disulfide dan lain-lain dengan berbagai sifat biologis seperti antimikroba, antikanker, dan antioksidan. , imunomodulator, anti-inflamasi. , hipoglikemik, efek kardiovaskular. Berkat sifat antimikrobanya, bawang putih mampu mencegah 97% koloni bakteri penyebab tuberkulosis. Kekuatan ini setara dengan obat anti tuberkulosis rifampisin dengan dosis 0,03 mg/mL. Minyak bawang putih mengandung allicin dan ajoene, yang berfungsi sebagai agen antimikroba dan kompatibel dengan obat tuberkulosis konvensional, yaitu. H. isoniazid, rifampisin dan etambutol, sebanding. Oleh karena itu, pasien tuberkulosis dapat makan bawang putih selain mengonsumsi obat-obatan medis untuk membantu mereka pulih lebih cepat.
3. TOKOKAK
Tanaman tekaka merupakan salah satu jenis tanaman terong. Siapa sangka buah yang sering disajikan sebagai lalapan ternyata bisa manjur sebagai obat herbal TBC? Buah cangkir teh mentah tampaknya mengandung metil caffeate, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Ethnopharmacology. Zat ini mencegah pertumbuhan bakteri penyebabnya. TBC. Padahal, selain buahnya, daunnya juga bermanfaat sebagai obat herbal TBC. Berdasarkan hasil yang dipublikasikan dalam International Journal of Mycobacteriology, daun tea tree mengandung senyawa aktif sterol, tanin, saponin, flavonoid dan glikosida. Kelima bahan tersebut berperan sebagai antibakteri yang dapat melawan Mycobacterium tuberculosis. 4. Teh Hijau
Selain kandungan di atas, teh hijau yang menjadi bahan minuman populer saat ini juga bisa digunakan sebagai obat herbal untuk penyakit TBC. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Biochemistry and Cell Biology, hal ini menunjukkan bahwa ketika sel terinfeksi bakteri penyebab tuberkulosis, bakteri tersebut tetap berada di dalam tubuh pasien. Salah satu alasan sel-sel ini matang adalah karena molekul protein. Studi tersebut juga menjelaskan bahwa teh hijau mengandung epigallocatechin-3-gallate, yang dapat bertindak sebagai obat herbal untuk tuberkulosis dan dapat mengurangi aktivitas molekul protein. Sehingga bakteri penyebab tuberkulosis dapat dicegah untuk bertahan hidup.
5. Meniran
Tuberkulosis sangat bergantung pada daya tahan tubuh. Saat ini terjadi, sistem kekebalan  tubuh penderita tuberkulosis laten masih bisa mengendalikan jumlah bakteri dan menekannya agar tidak berkembang biak, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit. Jika sistem kekebalan tubuh melemah atau rusak, bakteri tuberkulosis menjadi semakin ganas dan memicu gejala tuberkulosis aktif. Ini menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Frontiers in Pharmacology. Studi tersebut menemukan bahwa tumbuhan yang bernama ilmiah Phyllanthus niruri ini memiliki kandungan aktif yang membuat sistem kekebalan tubuh bekerja lebih aktif (imunomodulator). Bahan aktif ini terdiri dari corilagin, phyllanthin dan asam ellagic. dan katekin. Semua bahan aktif ini mencegah pelepasan zat (sitokin) yang menyebabkan kematian sel dan peradangan. Kedua tindakan ini diketahui dapat mengurangi kekebalan. Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Natural Product Research, khasiat meninran hijau sebagai obat herbal TBC juga diujikan pada penderita TBC.
6. Nanas
Suplemen herbal TBC selanjutnya berasal dari buah-buahan, khususnya nanas. Sebuah studi dalam Journal of Chemical and Pharmaceutical Research menemukan bahwa jus nanas bermanfaat dalam mengobati tuberkulosis. Jus nanas diketahui efektif untuk melarutkan lendir pada batuk akibat TBC dan dapat membantu proses penyembuhan penderita TBC. Jus nanas telah banyak digunakan untuk mengobati TBC sejak zaman kuno. Bagi penderita TBC, dianjurkan minum segelas jus nanas setiap hari.
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”