Penjelasan Soal Menelan Air Ludah Saat Berpuasa. Sebenarnya Bikin Batal Nggak sih?

Penjelasan hukum menelan air ludah ketika puasa

Hal yang membatalkan puasa salah satu nya yaitu memasukan sesuatu ke dalam mulut. Lalu bagai mana jika kita menelan air ludah?

Advertisement

Banyak dari kita belum memahami hukum menelan air ludah sehingga bingung. Bahkan ada orang berpuasa baru jam 9 pagi dia sudah merasakan dahaga yang sangat luar biasa karena hampir setiap detiknya meludahkan air ludah nya karena dianggap nya dapat membatalkan puasanya. Padahal ika kita tidak tahu ilmunya alangkah lebih baik kita bertanya kepada guru ataupun ustadz yang paham mengenai fiqih puasa.

Jadi begini penjelasannya dari ceramah yang disampaikan oleh salah satu ulama kita yaitu K.H. Buya Yahya. Beliau menyampaikan bahwa menelan air ludah tidak membatalkan puasa jikalau memenuhi syarat-syaratnya yakni yang pertama ludahnya sendiri. Kedua ludahnya masih di dalam mulut dan yang ketiga ludahnya masih murni. Yang dimaksud dengan air ludahnya sendiri yaitu ludah yang belum tercampur dengan apapun semisal antara suami istri berciuman dan ludahnya tercampur maka itu yang dapat membatalkan puasa.

Kemudian yang kedua air ludah yang masih di mulut maksudnya ketika air dikeluarkan dari mulut dan dimasukkan ke dalam gelas walaupun itu air ludah sendiri maka hal tersebut dapat membatalkan puasa. Terakhir air ludah yang masih murni artinya air ludah tersebut belum tercampur dengan pereman, es krim dan lain-lain jadi ketika air ludah tersebut masih asli dan murni belum tercampur apapun maka tidak dapat membatalkan puasa.

Advertisement

Bahkan ada seorang ulama saking banyaknya yang ragu mengenai menelan ludah dapat membatalkan puasa maka ulama tersebut mengumpulkan air ludahnya di dalam mulut dan ditelen supaya meyakinkan bahwa menelan air ludah ketika puasa tidak membatalkan puasa asalkan memenuhi persyaratannya yaitu air ludah nya sendiri, masih didalam mulut dan belum tercampur dengan apapun alias masih asli serta murni maka hal tersebut tidak membatalkan puasa kita.

Mudah-mudahan dapat menjawab rasa bingung dan rasa keragu-raguan teman-teman semua. Semoga bisa lebih bermanfaat untuk kita semua. Jangan lupa kita sebarkan kepada saudara kita yang belum sempat membaca artikel ini supaya ilmu yang kita dapatkan menjadi lebih berkah dan bermanfaat serta bisa menjadi amal jariah kita semua.


Sebagai hadist Nabi SAW "Sampaikan lah dariku walaupun satu ayat". Itu saja sharing ilmunya. Selamat menunaikan ibadah puasa di bulan Ramadan kali ini mudah mudahan lebih baik dari Ramadan sebelumnya. Terima kasih! 


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Diki seorang yang memiliki mottto hidup mulia dimata Allah dn bermanfaat untuk ummat.

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE