Pentingnya Edukasi Kepada Masyarakat Mengenai Internet dan Keamanan Data Pribadi

BLITAR – Di masa Pandemi Covid-19 ini semua kegiatan dibatasi baik dari aktivitas belajar yang harus dilakukan di rumah maupun jumlah orang yang melakukan kegiatan dalam suatu ruangan. Hal ini dapat membantu program pemerintah untuk memutus rantai penyebaran Covid-19.

Namun, yang perlu diperhatikan dalam melakukan segala aktivitas kita harus selalu menerapkan protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak satu dengan yang lain, mencuci tangan, dan memakai master. Hal tersebut juga dilakukan, ketika memberikan penyuluhan kepada warga desa Gogodeso agar terhindar dari penyebaran Covid-19.

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa memberikan penyuluhan kepada warga desa Gogodeso untuk memberikan wawasan lebih luas tentang kegunaan dan bahaya internet. Penyuluhan yang diberikan oleh mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang bertemakan “Internet dan Keamanan Data Pribadi” yang dilaksanakan pada tanggal 14 juni 2021 di Balai Desa Gogodeso. Peserta yang hadir adalah warga desa Gogodeso berjumlah 20 orang.

Tema yang diangkat menjelaskan bagaimana cara untuk menjaga keamanan data pribadi dan harus banyak berhati-hati dalam menggunakan internet. Karena, penipuan dalam internet sangat banyak dan berbahaya. Bisa saja kita tersugesti dan percaya terhadap kata-kata penipu, seperti mendapatkan nilai uang sejumlah puluhan juta rupiah dengan diharuskan mengirim kode tersebut pada mereka, meminta foto KTP atau selfie dengan KTP, memberikan username dan sandi, dan lain sebagainya.

Selain itu, juga harus memperhatikan alamat URL yang sedang dibuka. Apakah alamat tersebut palsu atau asli. Jika alamat tersebut palsu, maka harus berhati-hati terhadap tindakan phising atau mendapatkan informasi data pribadi dengan cara mengelabui korban bahwa alamat tersebut asli dan korban memberikan informasi pribadi ke alamat tersebut.

"Pemberian penyuluhan ini sangat penting untuk menambah wawasan tentang internet dan kehati-hatian terhadap data pribadi ketika menggunakan internet kepada warga desa." Ujar Muhammad Alvin Rafli ketua koordinator PMM Gelombang 7 Kelompok 56. Pemberian penyuluhan juga disambut antusias oleh warga desa, dibuktikan dengan diskusi yang terjadi ketika sesi diskusi dibuka. Warga desa juga dapat memahami dengan baik apa yang sudah disampaikan oleh mahasiswa tentang internet dan keamanan data pribadi.

Dengan ini, diharapkan kedepannya untuk seluruh masyarakat agar lebih berhati-hati ketika menggunakan internet. Internet banyak sisi positif dan juga negatif. Kita harus mengambil yang positif dan menghindari yang negatif.

Kita juga harus terus waspada ketika berselancar dalam internet, karena banyak jebakan-jebakan yang mengarah kepada pencurian informasi data pribadi. Karena tidak semua orang yang menggunakan internet, menggunakannya untuk hal yang baik dan bijak. Maka, berhati-hatilah dan bijak dalam menggunakan internet.