Pentingnya Literasi Bagi Kita di Arus Globalisasi yang Semakin Mendunia

Pentingnya meningkatkan literasi bagi kita dalam memperoleh wawasan yang luas di saat arus globalisasi yang semakin besar

Apa yang muncul di benak kalian jika mendengar literasi dan hubungannya dengan Arus Globalisasi, apa kalian berfikir bahwa literasi tidak memiliki hubungan yang kuat dengan Globalisasi ?. Sepertinya itu pemikiran yang salah, mari kita merenungkan sejenak apa itu makna literasi dan globalisasi. Literasi itu adalah kemampuan seseorang untuk dapat membaca dan menulis baik itu dari buku, internet dan media-media yang memuat tulisan, sedangkan globalisasi adalah proses menyatunya aspek-aspek yang ada di seluruh dunia menjadi satu kesatuan yang padu. Nah, sekarang kita tarik benang merah hubungan dari pengertian literasi dengan globalisasi yaitu Globalisasi menyatukan tulisan-tulisan baik itu karya, ilmu, media dan sebagainya yang ada di seluruh penjuru dunia yang kini dengan mudah bagi kita untuk diakses, dibaca bahkan dipelari oleh kita dimanapun berada. Berikut ini adalah alasan-alasan pentingnya literasi di saat arus globalisasi semakin besar.

Advertisement

Literasi adalah Pintu Masuknya Ilmu-Ilmu Bermanfaat

Baik, kita tahu bahwa membaca merupakan jalan masuk ilmu untuk masuk dan dicerna oleh otak kita. Semakin banyaknya ilmu yang dibaca maka semakin besar pula ilmu yang kita miliki. Menurut Gubernur  Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman mengatakan

“Otak itu ibarat pedang, makanya perlu diasah dan harus terus diasah agar otak encer dan cerdas. Kalau kita tidak pernah membaca tentunya otak kita kurang melakukan reaksi sehingga membuat kita tidak cerdas dan tidak berwawasan,” Ujarnya kepada pelajar di Bangka Belitung. Artinya Semakin kita membaca maka semakin besar wawasan yang diperoleh dan melatih otak kita agar cepat tanggap. 

Advertisement

 Ilmu-ilmu yang masuk ke dalam otak  sangat bermanfaat bagi kita untuk mengetahui apa saja yang terjadi dan mengetahui  cara kita untuk mencari solusi dalam memecahkan masalah yang ada,  kita bisa tahu apa yang sedang terjadi disana, hingga sejarah dan pengetahuan apa yang ada diluar sana. Jikalau kita tidak membaca dan memahami bagaimana ilmu itu bisa masuk ke jaringan otak yang dapat memberi manfaat bagi kita?. Karena ilmu pastinya dicari seperti pepatah mengatakan  "Menuntut ilmu itu bagai nelayan yang berlayar ke lautan. Makin ke tengah makin banyak hasilnya." Kalau dianalogika yaitu nelayan yang sedang berlayar adalah kita yang sedang menuntut ilmu dan lautan ialah ilmu yang sedang kita cari.

Arus Globalisasi Membawa Ilmu-Ilmu di Berbagai Belahan Dunia

Advertisement

Globalisasi ditandai dengan kemunculan teknologi-teknologi yang memungkinkan orang-orang di seluruh dunia untuk selalu terhubung satu dengan lain tanpa adanya batasan yang ada, hal ini tak terkecuali dengan ilmu-ilmu yang ada. Ilmu-ilmu yang tersebar luas itu dapat kita ambil untuk dibaca dan dipahami, sebagai contoh saja dalam matematika kita mengenal matriks, aljabar dan rumus yang ada ternyata ilmu-ilmu itu berasal dari matematikawan di berbagai belahan dunia. 

Ini baru contoh kecil belum lagi ilmu-ilmu lainnya seperti Biologi, Sejarah, Fisika, Sastra dan lain-lainya. Ilmu-ilmu tersebut dipelajari di berbagai dunia untuk digunakan dalam menemukan inovasi dan memecahkan permasalahan yang ada. Artinya ilmu-ilmu tersebut diserap oleh orang-orang di seluruh dunia dan dimanfaatkan sebaik mungkin dan itu juga menjadi salah satu tujuan dari globalisasi yaitu untuk memajukan kesejahteraan yang ada di seluruh dunia.

Literasi sebagai Tameng untuk Menghalau Dampak Buruk Globalisasi

Arus Globalisasi tidak selalu membawa dampak yang baik bagi kita dan pastinya dari setiap aspek globalisasi yang masuk juga memberi dampak yang bisa dikatakan buruk, seperti contohnya saja dalam dunia pekerjaan yang memungkinkan setiap orang untuk bebas bekerja dimana saja tanpa memandang batas wilayah negara mereka sehingga persaingan kerja semakin sulit  karena terdapat pekerja asing yang juga bersaing dengan kita dalam mencari pekerjaan, sehingga dibutuhkan skill yang mumpuni untuk dapat bersaing dengan orang lai. 

Namun selain skill yang baik juga harus diimbangi dengan ilmu-ilmu yang ada bahkan unsur dalam membentuk skill juga dibutuhkan literasi, Memang untuk membentuk skill yang harus dimiliki kita harus melewati salah satu proses yaitu membaca dan memahami ilmu tersebut sebab itu merupakan proses yang penting dalam membentuk skill atau kemampuan yang kita miliki. Alhasil jika kita selalu menuntut ilmu dan selalu mengembangkan ke dalam skill kita niscaya kita tetap dapat bersaing di dunia pekerjaan yang semakin terbuka dan luas.

Literasi merupakan suatu kewajiban yang sangat penting dilakukan oleh seluruh kalangan tanpa memandang usia, jabatan, dan perbedaan-perbedaan lainnya karena membaca dapat memberikan kita wawasan dan petunjuk juga dalam kehidupan. Apalagi saat arus globalisasi semakin besar sangat dibutuhkan ilmu-ilmu yang harus ada dalam diri kita dengan cara apa? Ya dengan cara meningkatkan literasi. Bahkan globalisasi juga memudahkan kita dalam mengakses ilmu di seluruh dunia dan mengapa kita tidak mempelajarinya, bukankah itu hal positif dan itu juga menjadi peluang bagi kita untuk lebih memperoleh ilmu yang lebih banyak lagi. 

Mulai sekarang marilah kita perlahan namun pasti membaca baik itu karya-karya, ilmu, wawasan, berita dan media-media yang ada. Manfaatkan kemudahan yang ada dan pergunakan ilmu yang telah dipelajari sebaik mungkin. Itulah pentingnya literasi bagi kita saat globalisasi semakin kuat arusnya. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Mahasiswa Manajemen Universitas Pembangunan Jaya dan gemar menulis

CLOSE