Penuhi Cinta untuk Diri Sendiri Dahulu Sebelum Mencintai Orang Lain

You cant love someone else until you love yourself

Melihat timeline ramai dengan selebrasi Hari Kasih Sayang di hari senin yang terik ini, saya teringat pada sebuah quote yang berbunyi,

Advertisement


you can’t help someone else until you help yourself


Sama halnya dengan menolong, mencintai pun rasanya tidak sempurna apabila diri sendiri luput dari rasa cinta itu sendiri. Bagaimana bisa memberikan kasih sayang untuk orang lain sedangkan diri sendiri pun belum merasakan kasih sayang darinya sendiri? Sebelum mengandalkan dan berharap mendapatkan cinta dari orang lain, apa tidak lebih baik mulai dari diri sendiri? Hal ini yang terus menerus saya ingat saat merasa haus akan afeksi dari orang lain. 

Coba sesekali perhatikan sosok di depan cermin yang sejauh ini sudah berhasil melewati berbagai macam masalah dan masih bisa menyunggingkan senyum itu. Bukankah kita layak mendapatkan penghargaan untuk itu semua alih-alih berharap dari orang lain. Belum tentu pula orang lain bisa sepenuhnya paham seni dan alasan untuk mencintai diri kita ini. 

Advertisement

Coba sesekali ingat saat hampa dan kesedihan datang lalu kita berusaha mengingat manusia lain untuk bisa berbagi cerita tanpa penghakiman, kadang malah tidak ketemu bukan? Saat momen seperti ini terjadi akhirnya malah datang rasa sedih yang lebih dalam karena merasa kesepian dan sendirian. Hal ini bisa jadi pengingat bahwa hanya diri sendirilah tempat kita bisa sepenuhnya bergantung dan mengandalkan apapun. Bahkan konon katanya bayangan sendiri pun ikut menghilang saat gelap, jadi mau mengandalkan siapa jika memang manusia lain tak bisa selalu ada?

Selain karena manusia lain juga memiliki prioritasnya masing-masing, rasanya terus-menerus mengandalkan manusia lain untuk keinginan kita pun terdengar egois. Tentunya hal ini tidak perlu terjadi jika masih ada diri sendiri yang bisa diandalkan. Keadaan di luar diri sendiri, apapun wujudnya, adalah sesuatu yang berada di luar kontrol dan kendali kita. Dengan mulai mencintai diri sendiri sepenuhnya, kita tidak akan mudah terpengaruh oleh kondisi tidak diinginkan di luar. 

Advertisement

Kita juga akan lebih belajar untuk tidak menaruh harapan yang besar pada substansi lain yang nantinya juga berkemungkinan mendatangkan kecewa. Jika diri ini sudah merasa cukup dengan cinta dari diri sendiri, rasanya cinta dari orang lain hanya dibutuhkan untuk menambah ramai cinta itu sendiri. Menjadi pribadi yang penuh cinta akan mendorong kita menjadi sosok yang lebih menghargai diri sendiri dan tentunya menjadi lebih percaya diri. Secara tidak langsung, orang di sekeliling pun akan melihat dirimu sebagai pribadi yang positif dan tentunya dapat menebarkan kebaikan dan cinta bagi orang sekitar. 

Apakah masih ada alasan lain untuk melangkahi cinta ke diri sendiri sebelum memberikan cinta kepada orang lain? Rasanya tidak. Manusia pertama yang layak dan pantas untuk dicintai di podium pertama adalah diri sendiri. Jika sudah merasa cukup dan penuh dalam self-love, bolehlah kita memberikan dan menyebarkan cinta dan kasih sayang tersebut untuk orang-orang di sekitar kita. Mulai dari keluarga, pasangan, hewan peliharaan, idol korea ataupun sekadar orang yang kita temui di perjalanan pulang. Everyone deserved to be loved, especially you!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Still seeking and looking for meaning.

CLOSE