#PerempuanDalamTulisan – Menentang Stigma Masa Lalu, Bahwa Perempuan Juga Bisa

Stigma-stigma bahwa perempuan di rumah saja, ialah stigma masa lalu yang sudah berhenti ketika ibu Kartini menyuarakan bahwa perempuan juga bisa sekolah dan juga bisa mengejar mimpinya. Untuk mengejar cita-cita, tidak akan berhenti sampai di bangku sekolah dan tembok gedung perguruan saja. Karena sejatinya, belajar bisa darimana saja, kapanpun dan di manapun itu bisa dilakukan.


Perempuan bisa memimpin? Perempuan kan lemah, bagaimana bisa ia memimpin?

Perempuan sekolah tinggi? Duh, jangan deh nanti yang ada laki-laki pada takut.


Pernah dengar kalimat-kalimat di atas?

Apakah hak setiap para perempuan hanya memasak di dapur dan di rumah saja? 

Eits, tunggu dulu. Stigma lama seperti inilah yang seharusnya sudah tidak ada lagi, ya walaupun sangat tidak mudah untuk menghentikan pembicaraan orang-orang karena kita tidak bisa mengontrolnya, menutup telinga untuk mendengar stigma itu juga akan berhasil jika kita memulainya juga dengan aksi yang nyata. Tapi, apa salahnya jika kesempatan untuk setiap perempuan belajar dan mengejar mimpinya setinggi mungkin?

Berbicara perihal perempuan, ini menjadi topik yang sangat aku suka, apakah semua hal yang dilakukan di bumi ini hanya laki-laki saja yang bisa melakukannya? 

Menurutku pribadi, tentu tidak. Perempuan juga bisa kok melakukannya. Perempuan diciptakan juga sebagai penolong. Maka dari itu, Perempuan Juga Bisa melakukan pekerjaan yang laki-laki lakukan hanya karena kurangnya kesempatan yang diberikan pada perempuan untuk mengejar mimpinya. Sehingga, banyak dari kalangan perempuan yang berhenti mengejar mimpinya. Selain itu, tidak adanya dukungan dan juga minimnya pembelajaran.

Lalu bagaimana caranya?

Sebagai perempuan di era perkembangan jaman sekarang, kita perlu bergerak maju girls!

Dengan wadah dan media yang sudah banyak meluas saat-saat ini, kita bisa mengumpulkan banyaknya ilmu, banyaknya pengetahuan dari manapun. Kita perlu belajar banyak hal, mengetahui banyak hal secara luas. Menelusuri potensi yang ada dalam diri, lalu setelah itu mengembangkannya. Dengan ilmu dan pengetahuan dan juga skill yang mumpuni inilah, kita sebagai perempuan bisa memiliki genggaman yang kuat untuk terbukanya kesempatan-kesempatan di bidang apapun. 

Setelah itu,menambah jaringan baru dengan ilmu baru, menjangkau tidak hanya dari satu sisi saja melainkan dari sisi lainnya layaknya pemanah yang siap menargetkan panah pada sasaran yang tepat. 

Bahkan untuk saat ini, kita juga perlu melek akan teknologi yang serba digital. Wadah dan media yang tersedia dan dapat diakses melalui ponsel. Cukup memudahkan kita untuk mengeksplornya. Bagiku, sebagai perempuan di usia muda kita tidak akan pernah bisa, bergantung dan berdiam diri saja. Inilah waktunya untuk kita berperang, bukan berperang baku hantam ya.  

Melainkan berperang untuk menghentikan stigma-stigma buruk bagi para perempuan. Dan bersiap memperlengkapi diri dengan perlengkapan yang lengkap. Serta niat untuk mau belajar lagi dan mengasah kemampuan lagi. 

Dengan perbendaharaan yang telah dipenuhi, ini menjadi bekal yang baik di masa depan bagi para perempuan. Apalagi jika sekarang kamu masih muda, ini sudah paling tepat untuk kamu lakukan.

Terbanglah sebebas mungkin, mengepakkan sayap di langit-langit luas. Perlahan mengentaskan batas, kita pasti bisa. 

Jangan membatasi diri girls, kamu tahu kita perlu berperang membebaskan stigma batas itu. Terutama di bidang yang kamu suka dan geluti, lakukan dan jangan berhenti.

Maju girls, perempuan juga bisa!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Hai, selamat datang diruangku 🌼. Aku blogger pemula yang selalu ingin belajar hal-hal yang baru 🙂