Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental Saat Kelas Online, Walau Jenuh Dan Lelah Kita Pasti Dapat Melaluinya!

Faktor utama yang perlu diperhatikan saat pembelajaran daring; kesehatan mental.

Sejak awal COVID-19 merebak di Indonesia, semua tempat umum seperti mall perbelanjaan, pasar, dan tempat wisata sempat ditutup saat itu. Begitu juga dengan instansi pendidikan seperti sekolah bahkan universitas. Namun sampai sekarang, semua instansi pendidikan ditutup total guna pencegahan penyebaran COVID-19. Pada akhirnya, pembelajaran tatap muka pun dialihkan ke pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi modern yang biasa kita pakai dalam kehidupan sehari-hari yaitu gawai. 

Sejak awal COVID-19 menyebar, yakni pada awal tahun 2020 hingga sekarang, rupanya telah menghabiskan waktu selama satu tahun lebih untuk melaksanakan pembelajaran daring (dalam jaringan). Pembelajaran daring dilakukan dari rumah masing-masing pelajar dan mahasiswa, namun tentu saja dilaksanakan secara online tanpa tatap muka secara langsung. Perlu satu tahun bahkan lebih untuk menjalani pembelajaran online ini, hingga virus COVID-19 ini benar-benar mereda. Bayangkan, satu tahun lebih harus berkutat dengan gawai untuk memenuhi kewajiban sebagai pelajar. 

Sudah satu tahun lamanya kita menjalani pembelajaran online dari rumah, yang pastinya kita bersama orang tua setiap harinya dalam satu rumah. Selama 5-6 hari dalam tiap minggu dari pagi hingga siang bahkan sore mata kita terus menatap layar gawai. Namun terkadang orang tua tidak selalu mengerti apa yang kita lakukan untuk pembelajaran online. Tugas-tugas dari guru maupun dosen seringkali membuat kita harus bergelut dengan gawai hingga malam bahkan larut. Sampai-sampai orang tua menyahut, "HP terus."

Ada lagi hal yang bersumber pembelajaran daring yang membuat kita seringkali lelah mental karena jenuhnya pembelajaran jarak jauh, yakni banyaknya tugas. Tugas dari dosen maupun guru menjadi pengganti pembelajaran materi di dalam kelas pada umumnya. Hampir setiap pelajaran ataupun mata kuliah selalu diberikan tugas dalam tiap minggunya. Imbasnya, para pelajar pun kurang memahami materi lebih dalam sehingga bisa memicu kelelahan mental dan otak karena kurang pahamnya materi yang disampaikan.

Jika sudah begini, kesehatan mental sangat perlu diperhatikan. Sebab, kita juga bergelut dengan pekerjaan rumah sehingga kita perlu bekerja dengan ekstra. Kita perlu membagi waktu antara pekerjaan rumah dan pekerjaan sekolah atau kuliah agar kesehatan mental kita tidak mudah lelah. Ada baiknya saat akhir pekan kita mengerjakan tugas sekolah di luar rumah, seperti perpustakaan, cafe atau tempat-tempat umum yang cocok dijadikan untuk belajar. Tetapi, kita juga harus menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, cuci tangan setelah beraktivitas, dan jaga jarak dari kerumunan. Selain itu, mengerjakan tugas bersama teman juga tidak masalah asalkan tidak dalam suatu kerumunan orang banyak dan terapkan memakai masker. Tujuan mengerjakan tugas bersama teman adalah agar tidak terlalu penat dan jenuh saat belajar. 

Seperti itulah agar kesehatan mental kita tidak mudah lelah dan terjaga saat di tengah pembelajaran daring. Semoga pandemi ini segera usai sehingga kita bisa bertemu dengan teman dan bertatap muka dengan guru atau dosen dalam pembelajaran offline. 

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini