Potensi Media Digital dalam Proses Distribusi dan Pemasaran Industri Kreatif

Pada zaman yang sudah relatif berubah ini, medium yang digunakan pada masyarakat juga pasti berubah. Perkembangan teknologi yang terjadi melahirkan media digital sebagai salah satu medium dalam proses distribusi dan pemasaran suatu produk. Media digital hadir dengan berbagai macam potensi yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku industri.

Bahkan, saat ini penggunaan media digital dapat mempengaruhi keberhasilan suatu proses distribusi dan pemasaran. Industri kreatif merupakan salah satu industri yang sangat mengandalkan proses distribusi dan pemasaran. Potensi yang dimiliki oleh media digital kini hadir sebagai harapan baru bagi para pelaku industri kreatif dalam meraih keberhasilan tersebut.

Potensi Media Digital

Pada situasi yang memiliki jumlah persaingan ketat, pelaku industri kreatif membutuhkan suatu medium yang dapat membantu proses distribusi dan pemasaran secara efektif dan dapat mencakup lebih banyak konsumen. Media digital hadir sebagai medium yang tidak hanya membantu mengefektifkan suatu proses distribusi dan pemasaran namun juga dapat mencakup lebih banyak konsumen.

Sebagian besar konsumen merupakan pengguna internet aktif yang pastinya memiliki jumlah waktu penggunaan media digital yang besar. Selain dapat mencakup konsumen secara luas, media digital juga memiliki kelebihan lain yakni biayanya yang relatif murah dan akses yang mudah.

Hal ini akan membantu pelaku industri kreatif terutama pelaku usaha berskala kecil karena proses distribusi dan pemasaran dapat dilakukan tanpa modal besar. Beberapa media gratis yang paling umum digunakan oleh masyarakat antara lain Instagram, Facebook, YouTube, dsb. Dengan adanya medium tersebut para pelaku industri kreatif tidak perlu lagi mengeluarkan banyak biaya untuk dihabiskan dalam menyewa papan iklan atau menyewa tempat untuk memasarkan produknya kepada konsumen.

Pemanfaatan Media Digital

Kemudahan yang diberikan oleh media digital terkadang gagal dimanfaatkan oleh pelaku industri kreatif karena kurangnya ilmu mengenai medium tersebut. Terdapat kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh para pelaku industri kreatif yang terlihat sepele namun dapat berakibat pada gagalnya proses distribusi dan pemasaran melalui media digital.

Kesalahan-kesalahan tersebut dapat berupa kesalahan dalam memilih aplikasi atau media sosial yang digunakan. Selain itu, pelaku industri kreatif terkadang enggan melakukan inovasi terbaru sehingga produk yang dipasarkan melalui media digital gagal menarik perhatian konsumen.

Padahal, dengan kemudahan akses informasi dan interaksi yang ditawarkan olah media digital pelaku industri kreatif dapat dengan mudah mencari informasi mengenai hal-hal yang sedang diminati oleh konsumen dan pasar.

Dengan potensi yang dimiliki oleh media digital, ada baiknya pelaku industri kreatif mengetahui cara pemanfaatan yang tepat agar potensi yang diberikan dapat digunakan secara maksimal. Hal pertama yang harus diperhatikan adalah media atau aplikasi apa yang akan digunakan untuk produk yang akan didistribusikan dan dipasarkan.

Pemilihan media atau aplikasi yang digunakan akan sangat berpengaruh kepada jumlah konsumen dan cara dalam mendistribusikan dan memasarkan suatu produk. Selain itu, mengetahui tren yang ada pada media digital yang digunakan juga penting dilakukan agar produk yang didistribusikan dan dipasarkan dapat dengan mudah menarik perhatian pengguna media digital.

Contoh tren pada media digital antara lain, yaitu (1) desain minimalis pada laman promosi produk (2) penggunaan video pendek kreatif sebagai alat promosi (3) bekerja sama dengan selebriti dalam proses promosi.

Kegiatan Distribusi dan Pemasaran Digital

Perkembangan teknologi menciptakan sebuah medium baru bagi proses distribusi dan pemasaran melalui media digital. Salah satu kegiatan pemasaran yang umum dilakukan melalui media digital saat ini adalah proses jual beli online. Pada kegiatan jual beli online produsen bisa dengan mudah memasarkan produknya dan konsumen dapat mengakses produk tersebut tanpa terbatas waktu.

Tidak hanya dalam proses pemasaran saja, terdapat juga contoh proses distribusi pada media digital yang tergolong berhasil. Salah satu produk industri kreatif yang paling sering didistribusikan pada media digital adalah seni musik. Dengan adanya media digital, pelaku industri tersebut dapat mendistribusikan produknya secara mudah tanpa harus membuat kaset berbentuk fisik.

Hal ini kemudian dimanfaatkan oleh pelaku industri kreatif erskala kecil atau pelaku mandiri. Tidak hanya memberikan manfaat bagi pelaku pada industri kreatif yang menciptakan produk musik saja, konsumen juga dapat dengan mudah mengakses produk musik secara gratis atau berbayar untuk akses yang lebih berkualitas.