Produktif Sekaligus Jaga Lingkungan di Masa Pandemi dengan Pandai Memilah Sampah

Pandemi COVID-19 yang melanda seluruh dunia sejak awal tahun 2020 memberikan dampak yang signifikan bagi seluruh umat manusia. Banyak kegiatan yang terpaksa dihentikan atau diubah pelaksanaannya demi mencegah penyebaran virus COVID-19. Pemerintah Indonesia juga turut menghimbau masyarakatnya untuk mengutamakan kesehatan dan keselematan dengan berkegiatan di rumah saja dan mengurangi kegiatan sosial di luar rumah yang melibatkan kerumunan. 

Kegiatan belajar mengajar di sekolah maupun di perguruan tinggi juga terpaksa dilakukan secara online melalui platform video call seperti zoom atau google meet. Selain itu, kegiatan Kuliah Kerja Nyata atau KKN yang merupakan kewajiban bagi mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) semester 6 atau 7, juga terpaksa harus dilakukan di lingkungan tempat tinggal masing-masing mahasiswa. KKN yang awalnya dilakukan secara berkelompok, kali ini harus dilakukan secara individu atas dasar himbauan kampus.

Program KKN ini dilaksanakan selama 32 hari, dimulai dari tanggal 23 Juli hingga 23 Agustus 2020. Penulis melaksanakan KKN di lingkungan tempat tinggalnya, yaitu di perumahan Puri Gedawang Indah Blok E.26 RT 04 RW 06, Kota Semarang. Dengan mempertimbangkan kondisi warga setempat dan masukan dari Ketua RT 04 dan warga, program ‘Pilah Sampah’ dipilih untuk dilaksanakan sebagai program utama KKN ini. 

Faktor ekonomi dan menjaga produktivitas warga menjadi alasan utama dari dilaksanakannya program pilah sampah ini. Pandemi COVID-19 yang memberikan dampak penurunan ekonomi bagi sebagian warga. Tidak hanya itu, banyak orang yang merasa bahwa produktivitasnya terganggu selama berkegiatan di rumah. Pilah sampah juga dapat dilakukan untuk menjaga lingkungan dan memberikan edukasi kepada warga tentang cara-cara mendaur ulang dan pemanfaatan sampah dengan baik dan benar.

Pilah sampah merupakan program yang cukup simpel. Sampah-sampah rumah tangga yang dihasilkan setiap warga akan dipilah. Sampah-sampah layak jual, seperti botol plastik, kaleng, aluminium, dan kardus, akan dipilah dan nantinya dijual kepada pengepul. Seluruh rangkaian kegiatan pilah sampah dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. 

Setiap warga RT 04 RW 06 Puri Gedawang Indah yang turut berpartisipasi dalam program ini, memilah sampahnya di rumah masing-masing. Pengangkutan sampah dilakukan dengan menggunakan pick-up milik salah satu warga. Mobil pick-up ini akan berkeliling ke setiap rumah warga RT 04 untuk mengangkut sampah dari setiap rumah. Setelah semua sampah diangkut, sampah akan dibawa ke pengepul untuk dijual. 

Meskipun uang yang dihasilkan bukan dalam nominal yang besar, namun warga RT 04 Puri Gedawang Indah merasa terbantu dengan adanya program pilah sampah ini. Atas dasar persetujuan seluruh warga pula, pilah sampah kemudian dijadikan program rutin bagi warga RT 04 RW 06 Puri Gedawang Indah, Kota Semarang.