Program Kampus Mengajar Bantu Optimalkan Pembelajaran di SDN 2 Puralaksana

Tidak dipungkiri bahwa pandemi Covid-19 telah membawa perubahan pada berbagai sektor, termasuk pendidikan. Untuk mencegah penyebaran Covid-19 yang semakin meluas, maka pemerintah memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) pada semua jenjang pendidikan. Penerapan PJJ adalah hal yang baru di dunia pendidikan yang memiliki banyak tantangan dan membutuhkan adaptasi, baik dari guru, siswa, hingga strategi pembelajaran. Untuk menjawab tantangan tersebut, pemerintah melalui Kemendikbud mencoba memberikan terobosan, yaitu melalui program Kampus Mengajar.

Advertisement

Kampus Mengajar adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka yang resmi diluncurkan oleh Kemendikbud pada awal tahun 2021. Program ini ditujukan untuk menggerakkan mahasiswa dalam membantu proses pembelajaran di sekolah dasar selama pandemi Covid-19, terutama di wilayah 3T. Peran mahasiswa dalam program Kampus Mengajar adalah sebagai asisten mengajar yang membantu dalam kegiatan mengajar, adaptasi teknologi, dan administrasi. Program yang dilaksanakan selama kurang lebih 12 minggu ini mendorong mahasiswa untuk mengasah jiwa kepemimpinan dan karakter serta memiliki pengalaman belajar yang baru.

Program Kampus Mengajar terbuka untuk mahasiswa semua jurusan, tidak hanya mahasiswa dari jurusan pendidikan dan keguruan. Mahasiswa diberikan kemudahan dalam penempatan sekolah karena bisa memilih sekolah yang dekat dengan domisili. Hal ini guna mengoptimalkan kontribusi mahasiswa di sekolah sasaran. Mahasiswa peserta program Kampus Mengajar juga telah diberikan pembekalan secara daring sebelum terjun ke sekolah sasaran masing-masing. Setelah pembekalan, mahasiswa yang didampingi oleh dosen pembimbing lapangan langsung memulai penugasan di sekolah sasaran.

SDN 2 Puralaksana adalah salah satu sekolah dasar yang menjadi sekolah sasaran program Kampus Mengajar. Sekolah yang terletak di Kecamatan Way Tenong, Kabupaten Lampung Barat ini menyambut dengan baik mahasiswa peserta Kampus Mengajar yang ditugaskan di sana. Hal ini diutarakan oleh Bapak Yunizar selaku Kepala SDN 2 Puralaksana yang mengatakan bahwa guru-guru merasa senang dan antusias dengan adanya program Kampus Mengajar. Meskipun mahasiswa yang ditugaskan di SDN 2 Puralaksana hanya stau orang, tetapi beliau juga berharap mahasiswa tetap dapat membantu guru dan siswa yang mengalami kesulitan belajar selama PJJ.

Advertisement

Sebelum melaksanakan program, mahasiswa melakukan observasi dan diskusi terlebih dahulu dengan guru untuk mengetahui kondisi dan kebutuhan di SDN 2 Puralaksana. Saat menyusun program, mahasiswa aktif berkomunikasi dengan guru kelas guna mengoptimalkan program. Adapun program yang dilaksanakan mahasiswa di SDN 2 Puralaksana adalah membantu guru mengajar pada mata pelajaran tematik, membantu guru menyediakan materi pembelajaran berbasis teknologi, serta membantu guru melengkapi perangkat pembelajaran kelas. Selain itu, mahasiswa juga memiliki tugas untuk melakukan edukasi pencegahan Covid-19, seperti mengajarkan cara mencuci tangan yang benar, pentingnya penggunaan masker, dan menjaga jarak.

Selama kegiatan Kampus Mengajar yang berlangsung dari tanggal 29 Maret sampai 26 Juni 2021, program yang telah dirancang oleh mahasiswa dan guru kelas terlaksana dengan baik. Antusiasme tidak hanya ditunjukkan oleh kepala sekolah dan guru, tetapi juga oleh siswa-siswa. Para siswa terlihat bersemangat mengikuti kegiatan pembelajaran, baik luring maupun daring. Ibu Heni Meliyanti, salah seorang guru di SDN 2 Puralaksana memaparkan kalau sebagai guru ia merasa terbantu dengan hadirnya mahasiswa dari program Kampus Mengajar. Ia juga berharap agar program Kampus Mengajar ini bisa berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak sekolah-sekolah di Indonesia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

CLOSE