Hening
Kau,
Adalah hening
Perlahan,
Mengayun angan
Hingga aku tak mampu terjatuh
Menjalar,
Pada nadi-nadi tak henti
Hingga rasa padam mati
Kau,
Tetap hening
Yang masih temani bungkam
Hingga aku tak mampu menggenggam.
Sendiri
Aku sendang sendiri
Bukan menyendiri
Apalagi temani sepi
Hanya saja aku sedang menikmati
Pada sudut ruang tepat pukul satu pagi
Kau pernah berbisik
Pada telinga mungil ini
Meminta untuk segera bermimpi
Tapi aku tak menyetujui
Hingga kau lelah, tak bergeming
Kini,
Tak ada lagi suara pengingat mimpi
Tak apa,
Karena aku masih ingin sendiri.
-ans
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”