#PuisiHipwee Bait Rindu Ini Untukmu

Jika tak kuasa mengungkap rindu dengan tutur, jadikan kata sebagai perantara


Maaf, Aku Rindu


Lagi-lagi memikirkan orang lama, yang tidak pernah pergi dari hati dan pikiran

Hanya saja beberapa kali pernah terabaikan, tapi masih tetap di tempat yg sama

Maafkan aku

Bukan maksud untuk apa-apa

Hanya aku ingin berusaha untuk melupa

Tapi ternyata sia-sia

Namamu dan nama orang tuamu masih ada di tiap baris doaku

Aku harap namamu akan selalu berdampingan dengan namaku

Tapi harapan adalah harapan

Yang belum tentu menjadi kenyataan

Aku takut untuk merindu

Selain karena menyiksa

Aku takut itu hanya akan menyia-nyiakan waktuku saja

Karena ku tahu

Mungkin kau tidak merasakan hal yang sama denganku

Tidak apa jika memang saat ini belum waktunya

Kuharap suatu hari nanti ada masa dimana perasaan ini tak ragu untuk dibalas, karena kau juga merasakan hal yg sama

Tidak ada kecemasan atas kabar masing-masing, karena setiap saat kita bisa selalu terhubung

Ruang dan waktu bukan batasan untuk bertemu, karena batasan pertemuan kita hanya denyut nadi yang kita bawa hingga nanti.

Mungkin aku terlalu berangan tinggi

Tapi, bolehkah aku bermimpi?

Bangunkan aku jika kenyataan itu sudah menjadi pasti


Bisik Rindu


Jika orang lain bisa bersuara dengan lantang

Aku hanya bisa berbisik

Jika orang lain bisa menikmati rindu dengan syahdu

Aku hanya bisa merasakan pilu

Jika orang lain bisa saling bertukar kabar dengan sukacita

Aku hanya bisa membisikkan namamu dalam doa

Aku lemah

Aku payah

Aku tidak kuasa

Sebab aku bukan siapa-siapa

Tapi jika jiwa ini tengah merindu, pada siapa aku harus mengadu?

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

Bercerita dengan tulisan, berkarya dengan rasa.