Bertahan Dalam Taat
Bagiku..
yang sulit itu..
Saat mata ingin menatap
Mulut ingin mengucap
Namun,
Tubuh ini diam sesaat
hingga kau beranjak.
Menahan cinta dengan kuat
hingga tak terkuak.
Karena aku tahu..
Rasa itu tersembunyi dalam senyap
Yang tak harus diungkap
sampai kau mengucap ijab
Akan tetapi,
Jika diri ini bukan rusukmu
Dan aku bukan pula takdirmu
Ku siapkan senjata ampuh
Dengan mengangkat tangan bersimpuh
Ku panah langit
hingga ia menjerit
Dan aku tak akan jemu
Berbincang pada-Nya
hingga aku mendengar
Hamba-Ku dialah takdirmu.
Jakarta, 10 Januari 2018
-jamilah
Menguak Tabir
Aku termangu,
bersama sunyinya Sang Malam-
diiringi ketukan air yang tercipta dari luapan awan
Dan jatuh diantara dedaunan
Detik itu masih terbayang
Di saat kicauan indah yang sangat menggetarkan sukma
Dari jauh kau berkelana
tuk' menyampaikan surat cinta-Nya
Ketika lisan tak mampu berucap,
ragapun memberi isyarat
Bahwa aku telah terpikat
dengan laki-laki yang jauh dari kata; cacat
Sayang,
Pertemuan itu hanya sesaat
yang meninggalkan sejuta tanya dalam benak
Dan disampaikan dengan sehelai kertas-
tak mempunyai alamat
Jangan salah tafsir,
Bukan yang dekat selalu menyakiti
Tapi cinta adalah takdir
"Salahkah aku mencintai seorang musafir?"
Jakarta, 19 juni 2018
Jamilah
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”