#PuisiHipwee; Melukis Alam Negeri Ini dan Yaa Rasulullah

Masih bisakah kita syukuri nikmat yang diberikan Tuhan saat ini?

Melukis Alam Negeri Ini

Lembayung fajar menyapa pagiku

Ketika mentari mulai menjemput langkahku

Hembusan angin bersahaja penuh imajinasi

Menatap indah langit biru karya sang Maha Pencipta

Hingga tergores lukisan nan mempesona

Pepohonan hijau berbaris dengan rindangnya

Kicauan burung merdu membawaku pergi

Isyarat keagungan di bumi pertiwi

Bagaikan surganya di Nusantara

Dalam rasa syukur yang tak terbatasi

Melukis Alam Negeri ini..

Indah mu kini kian hilang ditelan zaman

Menangis sedu tak terbalas

Kemanakah cakrawala negeri yang bersahaja ini

Tidak kah kau syukuri karya dari Sang Illahi Rabbi..

Adakah generasi yang penuh amanah

Wahai pencipta alam..

Tak kuasa kubendung pesona surgamu ini

Seraya kulukis dengan tinta penuh syukur padamu

Sang maha Pencipta..

Yaa illahi Rabbi..

Yaa Rasulullah

Lembaran abad kian berlalu

Keagungan Tuhan pun menjadi saksi bisu dari keteguhanmu

Bagaikan cahaya dikegelapan hati yang kian memudar

Engkaulah petunjuk hidup para umat

Yaa Rasulullah..

Rinduku akan suri tauladan mu

Rinduku akan kedamaian yang kau ciptakan

Rinduku pula akan lantunan doa yang kau panjatkan

Yaa Nabiyallah..

Dakwah demi dakwah mulai tersiarkan di ujung timur

Betapa pedihnya balasan yang kau dapatkan

Tetapi sabar dan ikhlas pun tak terbayar

Yaa Habiballah..

Bergetar hati ini akan mulianya tauladanmu

Aku bagaikan serpihan debu yang tak bermakna

Serpihan debu yang berlumuran dosa

Kini kuberpijak di atas bumi pertiwi

Suatu saat nanti syairku ini pun mulai tak terdengar lagi

Yaa Rabbi..

Masihkah anganku sampai pada kekasihmu

Masihkah aku merubah semua ini

Apakah pantas hambamu ini layak di sisimu

Apakah pantas pula diri ini berjumpa dengan Rasulullah

Yaa Illahi Rabbi..

Haru menderai akan hari-hariku

Sungguh ku tak kuasa akan perlakuanku selama ini

Izinkan diri ini berjumpa dengan kekasihmu

Mungkin dari bunga tidurku nanti

Sebelum akhir hayat menjemputku

Biarlah waktu menjadi saksi bisu akan kerinduaku

Dinda Puspa Damayanti

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini