Titik Temu dan Jeda
Satu dua waktu
Kita terbiasa menunggu titik temu
Hari-hari yang diwarnai dengan ketenangan warna langit biru
Diawali dari senin diakhiri minggu
Kita memahami titik temu itu akan selalu bertemu
Titik temu itu menjadi candu
Tak berkurang dan selalu bertambah
Bercengkrama perihal kegiatan Nirmala kala malam hari dan pekerjaan Senja yang selalu pamit datang dan pamit pergi
Selalu…
Kala ini
Jarak memberi kita jeda
Untuk berhenti dari titik temu yang ada
Memberi jeda disetiap riuhnya titik temu, yang tercipta disertai gelak tawa
Biar dalam hening pada jarak yang terjadi
Kita disatukan oleh semesta yang sama
Dan disatukan oleh setiap sujud permohonan doa yang sama
Dalam setiap harap melipat jarak
Merapalkan harap semesta kembali pulih
Merapalkan rindu yang yang akan berbalas
Kembali, sebentar lagi akan usai…
Jeda berbalas menjadi titik temu
Jeda…
Tetap dalam jiwa
Bertautan menyatu
Meski pada jarak jauh…
—–
Minggu-minggu
Minggu-minggu yang terlewati
Minggu-minggu yang tak usai berjarak
Minggu-minggu yang terjeda
Minggu-minggu yang berhenti bicara perihal kita
Di langit yang sama
Pada waktu yang sama
Dan semesta yang sama
Biar kita tetap merengkuh walau berjarak
Berhenti pada kita
Memulai untuk bersama
Merapalkan harap demi harap dalam setiap hembusan doa
Pencipta alam semesta selalu beserta
Akun media sosialku
Instagram : fdatell
Blogger :Goresan Pena Kreatif
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”