Realisasi Bumdes

Bumdes merupakan program desa yang bertujuan untuk meningkatkan perekonomian desa melalui beberapa program diantaranya usaha produktif pertanian, peternakan dan simpan pinjam. Bumdes dapat berjalan dengan baik apabila pelaksanaannya dilakukan dengan transparan. Bumdes memiliki sistem kerja dimana Bumdes memfasilitasi segala bentuk usaha dan kegiatan ekonomi masyarakat dalam sebuah lembaga atau badan usaha yang dikelola secara profesional.

Setiap desa wajib memiliki Bumdes sesuai dengan potensi masing-masing desa. Salah satu Program Bumdes yang pernah dijalankan yaitu Peternakan, dimana masyarakat diberikan hewan peliharaan kepada beberapa anggota kelompok, hewan tersebut dipelihara secara bersamaan sehingga nanti bisa berkembang biak dan bisa bagi hasil, namun kenyataannya terlalu banyak kendala yang dihadapi pertama tempat pembuatan kandang, satu kelompok tidak bisa bekerja sama dalam memelihara hewan tersebut sehingga timbul rasa ingin memiliki sendiri dan nantinya hewan itu akan diperebutkan dan menjadi masalah dalam masyarakat.

Masyarakat akan berperan aktif dalam mengembangkan usaha apabila dilakukan sosialisasi. Sosialisasi adalah proses yang membantu individu-individu belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup, dan berpikir kelompoknya agar ia dapat berperan dan berfungsi dengan kelompoknya. Selama ini program bumdes tidak banyak yang berhasil karena kurangnya pengawasan dan masih minimnya informasi yang mengenai program-program Bumdes, seharusnya diadakan sosialisai oleh pengurus Bumdes kepada masyarakat terkait, sehingga masyarakat lebih paham dan mengerti mengenai program-program Bumdes, dan bagai mana menjalankan program tersebut dengan baik sehingga berhasil meningkatkan perekonomian yang baik. 

Kendala lain yang ditemukan seperti banyak masyarakat yang ingin melakukan pinjaman untuk memulai usaha namun sulit dalam proses pencairan, proses simpan pinjam yang diluncurkan oleh bumdes hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja, seperti aparat desa atau kerabaat dekat dari aparat desa, sehingga tujuan untuk meningkatkan perekonomian melalui program bumdes belum dikatakan berhasil. Untuk menjalankan program bumdes dengan baik perlu juga adanya edukasi atau pelatiahan dalam membuat kerajinan yang bernilai tinggi yang nantinya dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, bukan hanya musiman tetapi dalam jangka panjang. 

Pencetusan ide-ide yang kreatif perlu disalurkan dan dikembangkan. Upaya untuk membuat inovasi yang baru, hal yang baru dan unik adalah salah satu cara untuk mempertahankan perekonomian jangka panjang yang nantinya dapat mengurangi pengangguran karena Pemerintah desa memiliki kekuasaan dalam mengembangkan potensi sesuai dengan kemampuan desa. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan Bumdes akan dapat mendorong dibukanya usaha baru dan dapat mengurangi tingkat pengangguran.