Seringkali pasangan kekasih atau suami istri terlibat pertengkaran berawal dari masalah sepele. Ternyata masalah sepele bisa membesar karena kita tidak memahami komunikasi dengan lawan jenis, lo. Si suami berkata A tapi istri memahaminya sebagai B, begitu pula sebaliknya. John D. Gray dalam bukunya yang berjudul Men Are From Mars, Women Are From Venus ini, membahasnya dengan apik dan mind blowing. Bahkan dengan membaca judulnya saja, saya sudah membayangkan isi buku ini tidak akan biasa-biasa saja.
Laki-laki dan perempuan, beda tempat asal dan saling jatuh cinta
John Gray membuat ilustrasi bahwa laki-laki berasal dari Mars, sedangkan perempuan berasal dari Venus. Mereka bertemu di Bumi lalu saling jatuh cinta dan amnesia bahwa mereka berasal dari planet yang berbeda. Laki-laki mengira perempuan akan berpikir dan bertindak sama dengan cara makhluk Mars, begitu pun sebaliknya. Mereka lupa bahwa mereka memiliki cara masing-masing yang tentu saja berbeda satu sama lain.
Laki-laki si penghuni gua vs perempuan si pencerita segala
John Gray memaparkan tentang perbedaan Misalnya, saat sedang dihadapkan dengan suatu masalah, laki-laki cenderung menyendiri atau dalam bahasa Gray ‘masuk ke dalam gua’. Mereka akan berperang dengan diri sendiri untuk menemukan solusi. Sedangkan, perempuan cenderung butuh teman curhat untuk ‘berbagi’ masalah yang sedang mereka hadapi. Tak peduli akan mendapat solusi atau tidak, yang penting mereka ingin mengeluarkan apa-apa yang ia rasakan. Perbedaan cara ini jika mereka tidak saling memahami maka akan sering terjadi kesalahpahaman.
Bukunya tebal tapi tidak membosankan
Selain membahas tentang perbedaan laki-laki dan perempuan dalam menghadapi masalah, Gray juga mengajak kita memahami perbedaan cara berkomunikasi antara laki-laki dan perempuan. Misalnya, laki-laki cenderung mengatakan maksudnya dengan jelas dan mereka hanya memahami perkataan yang serupa. Berbeda dengan perempuan yang cenderung mengatakan sesuatu secara tersirat dan lebih unggul dalam menangkap perkataan tersirat yang ditujukan kepadanya pula.
Masih banyak fakta-fakta menarik tentang laki-laki dan perempuan yang dibahas Gray dalam buku yang sudah terbit sejak tahun 1992 ini. Meskipun buku terjemahan dan cukup tebal, namun karena isinya menarik maka membuat penasaran dan ingin terus membacanya.
Best seller sejak tahun 1990-an
Diterbitkan pada tahun 1992, Men are from Mars, Women are from Venus langsung menarik banyak pembaca di negeri asalnya, Amerika Serikat. Bahkan berhasil menduduk peringkat teratas untuk kategori non fiksi. Sampai sekarang pun, buku karangan John Gray ini masih banyak dicari pembaca. Tak heran jika buku ini dinobatkan sebagai Timeless International Best Seller.
Buku terjemahan memang memiliki kesulitan tersendiri untuk dipahami. Men are from Mars, Women are from Venus pun demikian. Karena diterbitkan pada tahun 1990-an tentu saja ada hal-hal yang sudah tidak relevan diterapkan pada jaman sekarang. Akan tetapi secara keseluruhan, substansi dari buku ini masih dapat dipraktekkan pada masa kini maupun nanti.
Buku ini banyak dijual di market place maupun di toko-toko buku di kotamu. Isinya yang menarik dan kaya gizi, cocok untuk menemanimu saat rebahan maupun saat jeda sejenak di kala suntuk dari pekerjaan. Selamat membaca!
Informasi Buku
Judul : Men are from Mars, Women are from Venus
Penulis : John Gray, Ph.D.
Tahun Cetak : Februari 2019 (Cetakan ke-31)
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Penerjemah : T. Hermaya
ISBN : 978-602-03-7521-2
Jumlah Halaman : 438
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”
Tim Dalam Artikel Ini
