Saat Kaki Terasa Berat, Kamu Harus Tetap Melangkah

Setiap orang memiliki perjalanan dan cerita hidup sesuai dengan lintasannya masing-masing. Dalam menempuh perjalanan itu, tentu akan ada jalan yang berliku. Tantangan, tanjakan, dan tikungan tajam harus dilalui jika ingin sampai pada tujuan. Terjatuh, terluka, dan air mata seolah sudah menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan. Namun semua itu akan menjadi senyuman paling manis saat kita berhasil menggapai apa yang kita inginkan.

Setiap orang pasti pernah mengalami kesulitan. Bahkan tak jarang kesulitan itu melemahkan motivasi kita sehingga kita maunya menyerah saja dan mengganti tujuan. Padahal mengganti tujuan belum tentu menjadi solusi. Bisa jadi alurnya akan tetap sama dengan sebelumnya atau bahkan akan lebih rumit. Jadi, coba pikirkan dahulu apakah akan berhenti sejak lalu berjalan kembali atau berjalan ke arah yang berbeda?

Sebagai manusia, wajar jika kita merasa lelah dan jenuh. Wajar jika kita merasa kesulitan yang kita temui terasa begitu sulit untuk dicari solusinya. Saat perasaan-perasaan itu menghampiri, cobalah untuk mengambil jeda. Istirahat sejenak dan lakukan hobi atau me time terlebih dahulu. Saat sudah merasa lebih baik, renungkan kembali bagaimana kamu dulu memulai apa yang kamu kerjakan sekarang. Sudah berapa jauh kamu melangkah? Sudah berapa banyak waktu dan tenaga yang kamu keluarkan? Langkahmu sudah sangat jauh, sudah banyak waktu dan tenaga yang kamu habiskan. Lalu, apakah kamu rela semua itu hanya akan menjadi cerita dan memulai sesuatu yang baru dari nol lagi?

Jika tidak, maka lanjutkan perjalananmu dan selesaikan apa yang sudah kamu mulai. Bertahan dan bersabarlah, juga kuatkan pundakmu. Percaya, kamu pasti dapat menyelesaikannya dan impian itu dapat kamu gapai. Tidak ada mimpi yang terlalu tinggi, jika kita mau berusaha keras dan melangitkan doa kepada Tuhan. Mungkin kakimu terasa berat untuk melangkah, untuk itu melangkah-lah walau perlahan. Kamu tidak perlu terburu-buru asal, terus melangkah. Setiap orang sudah memiliki waktu terbaiknya masing-masing, namun tidak ada yang tahu pasti waktu terbaiknya itu kapan.

Jadi, teruslah melangkah dan hadapi setiap tantangan yang menghampiri. Tantangan yang kamu hadapi itu tidak akan menjatuhkanmu, melainkan akan membentukmu menjadi manusia yang lebih kuat lagi dari sebelumnya. Menjadi manusia yang tidak mudah menyerah dan mau bekerja keras untuk mencapai tujuan.

Saat kaki terasa berat, kamu harus tetap melangkah. Tepuk pundakmu dan dongakkan kepala. Katakan bahwa kamu bisa melaluinya, dan kamu akan sampai. Bertahanlah, dan tengoklah ke belakang, kamu sudah berjalan cukup jauh. Jangan lupa untuk selalu libatkan Tuhan di setiap langkahmu.