Sebuah Curahan Hatiku tentang Jodoh di Tangan Tuhan

Tuhan ini adalah hidupku, hidupku yang segalanya ada pada kehendak Mu…

Tuhan, aku tahu aku hanyalah serpihan debu yang tiada berarti, begitu hina namun selalu merasa paling baik…selalu merasa bahwa diri ini adalah yang begitu baik dibandingkan yang lain. Kesombongan ini bahkan selalu menjadi bagian dalam setiap derap langkahku…

Ketika aku menyadari bahwa diri ini begitu kecil…aku merasa bahwa diri ini tidak ada apa-apanya..mahluk lemah yang selalu ingin mengikuti hawa nafsu dan selalu tamak akan karuniamu..lupa untuk bersyukur kepadaMu..lupa bahwa setiap hela nafas ini sebetulnya ada pada kehendakmu…

Lupa bahwa setiap derap langkah ini juga ada pada kehendak mu…engkau Tuhan..engkau zat yang maha mengetahui keadaan hambanya..engkau Tuhan zat yang maha pengasih….

Setiap kejadian dalam hidupku adalah bagian dari takdir yang telah engkau gariskan untukku…

Setiap kesedihan ini mengandung makna yang membuat hati ini lirih dan menyadari bahwa Engkau yang selalu tahu apa yang terbaik untuk hambanya..

Engkau yang maha tahu apa yang terbaik untuk hambanya

Wahai Tuhan kenapa aku sekarang mulai memikirkan mengenai orang yang sekiranya menjadi imam untuk membimbingku hingga tua kelak?

Apakah itu artinya aku sudah dewasa? Aku tahu itu adalah normal tapi rasa ini terlalu kuat untuk aku alihkan fokusku pada skripsiku saat ini..

Aku  tahu hal ini sebetulnya adalah bagian dari kekuasaan Mu

Aku tidak tahu jodohku siapa, tapi jika ku memohon kepada Mu izinkan aku untuk bisa hidup bersama orang yang benar-benar aku sayangi, aku cintai…

Izinkan aku menghabiskan sisa hidupku bersama orang yang takut kepada Mu

Izinkan aku hidup bersama orang yang menyayangi kedua orang tuaku pula..jadikan ia sebagai orang yang bisa aku sandarkan dan aku gantungkan sisa hidupku ini..

Jangan biarkan diri ini salah memilih..

Bimbinglah aku selalu, jadikan ini sebagai anugrah terindah yang engkau rencanakan untukku..

Hingga kini, aku memang masih dalam perjalanan dan aku tidak tahu sebenarnya kemana aku berlabuh dengan siapa aku bersanding dan dimana aku bernaung…

Aku bingung, terlampau lama aku berjalan sendiri dan hingga kini aku masih belum menemukan siapa..

Jika saja engkau memberikan aku kata kunci..jika saja engkau memberikan aku kebetulan-kebetulan yang diluar nalar..

Jika saja engkau mempertemukan kami dalam mimpi..

Jika saja engkau memberikan keyakinan dalam hati yang teguh..

Ku mohon padamu Tuhan jangan sampai aku terlampau lelah menempuh seperempat dari perjalananku sendiri…jadikan kisah kegagalan saat aku remaja sebagai suatu pelajaran berharga untuk hidupku dimasa datang…

Jadikan hal itu sebagai kenanangan manis yang berharga namun bukan untuk aku ratapi..

Tuhan, di sisa usiaku izinkan aku memohon kepadamu…

Pertemukan aku dengan orang yang baik perangainya, kuat imanya, tinggi ilmunya, santun tutur katanya..

Jadikan ia imam dan pemimpin dalam hidupku dimasa datang..

Jadikan ia sebagai imam yang baik yang mampu mengarahkan aku ke arah yang lebih baik..

Jadikan ia sebagai teladan yang bisa ku contoh kebaikannya, dan selalu menjadi penenang dalam hati..

Tuhan,aku tahu jodoh dan matiku ada pada tangan-Mu..