Sexy Killer : Nilai-Nilai Pancasila Film Dokumenter Ekspedisi Indonesia Biru

Hiruk pikuk pertambangan batu bara di Indonesia

Sexy Killer merupakan salah satu film dokumenter dari Ekspedisi Indonesia Biru. Ekspedisi ini  adalah suatu ekspedisi untuk meliput kekayaan dan mengabadikan kekayaan alam Indonesia. Sexy Killer menceritakan mengenai pertambangan batu bara, mulai dari masalah akibat penambangan batu bara, masalah dari pengolahannya, serta masalah saat pendisitribusiannya. Film dokumenter ini juga membahas mengenai siapa saja yang berhubungan dengan penambangan batu bara tersebut (oligarki).

Batu bara merupakan suatu bahan bakar energi untuk pembangkit listrik yang berasal dari dalam Bumi. Batu bara dapat berasal dari fosil tumbuhan dan tulang belulang hewan yang telah membatu. Batu bara dijadikan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yaitu sumber energi utama listrik di Indonesia. Pemerintah mengatakan PLTU ini dapat mengakomodasikan kebutuhan listrik 1-2 juta rumah tangga. Batu bara juga merupakan komoditas utama ekspor di Indonesia. Sumber energi ini sangat diminati karena harganya murah, itu jika dilihat dari aspek ekonomis, namun jika dilihat dari aspek komprehensif jangka panjang banyak kerusakan alam yang disebabkan oleh pertambangan dan gangguan kesehatan masyarakat karena pembakarannya.

Zaman Orde Baru para transmigran Jawa dan Bali bertransmigrasi menuju Pulau Kalimantan tepatnya di Kalimantan Timur. Niat hati bertransmigrasi untuk pemerataan pendudukan dan mencari pekerjaan (bertani) di tanah Borneo dengan cara bertani, mereka saat ini harus berhadapan dengan industri pertambangan batu bara. Tanah mereka tergususr dan airnya tercemar. Hal hasil air bersih merupakan hal yang langka baik untuk kehidupan sehari-hari maupun bertani di Kalimantan Timur. Lubang- lubang bekas galian tambang banyak menelan korban karena lokasinya sangat dekat dengan pemukiman warga dan sekolah dasar.

Hasil panen kebun kelapa di Pantai Celukan Bawang Bali menurun drastis, akibat dari polusi PLTU Celukan Bawang penurunan tersebut terjadi akibat dibangunnya pabrik batu bara tahap 2. Senyawa yang berasal dari polusi pabrik batu baramengandung senyawa berbahaya. Senyawa tersebut berupa merkuri yang bersifat polutan. Senyawa ini dapat bertahan dalam jangka panjang di udara. Jika masyarakat di sekitar Pantai Celukan Bawang Bali terus- menerus menghirup polutan tersebut dapat membahayakan kesehatan khususnya sistem pernafasannya. Di Batang, Jawa Tengah petani tergusur dan tidak dapat leluasa memasuki sawahnya. Nelayan juga terjebak PLTU sehingga sumber matapencahariannya terancam. Terumbu karang hancur karena tumpahan batu bara dan jangkar kapal- kapal tongkang pengangkut batu bara. Di tempat lain asap hasil dari pembakaran batu bara PLTU di Palu Sulawesi Tengah telah banyak merenggut nyawa masyarakat sekitar.

Beberapa penambangan batu bara yang ada di Indonesia banyak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat sekitar, setidaknya ada empat dampak yang ditimbulkan. Pertama, rusaknya sumber mata pencaharian khususnya petani dan nelayan di sekitar lokasi pertambangan. Kedua, kesehatan masyarakat sekitar terganggu khususnya sistem pernafasan seperti ISPA, Bronkitis, hingga kanker paru-paru. Ketiga, kerusakaan di darat yaitu terbentuknya lubang- lubang sisa penambangan yang dapat menenggelamkan korban dan kerusakkan terumbu karang di laut akibat dari pendistribusian batu bara dengan kapal- kapal tongkang. Keempat, ganti rugi lahan pertanian belum terselesaikan akibat nilai ganti rugi yang tidak layak dan prosesnya tidak transparan.

Film Sexy Killer ini juga menceritakan siapa saja orang- orang di balik perusahaan tambang, mulai dari perusahan tambang milik swasta, dan perusahaan tambang milik para pejabat negeri. Dilema penambangan batu bara baik atau tidak serta dampak masa kini dan dampak masa depan juga harus dipikirkan. Bahkan diperkirakan kebutuhan listrik akan meningkat hingga 5 kali lipat pada tahun 2020. Di sisi lain, kerusakan lingkungan dan ancaman bagi masyarakat sekitar juga harus ditekan. Dibutuhkan sumber energi alternatif yang dapat berjalan jangka panjang serta tidak merusak alam seperti menggunakan sumber energi dari matahari, air dan angin.

Nilai-nilai pancasila yang terkandung dalam film dokumenter yang berjudul Sexy Killer. Sila pertama, “Ketuhanan Yang Maha Esa” seharusnya pemerintah dalam menggambil tindakan harus disertai pikiran yang bersih dan sesuai syariat- syariat yang dianut, segala tindakan dan perilaku yang akan dilakukan dengan nama Tuhan sehingga dapat melihat sisi baik dan buruk dari dampak yang akan ditimbulkan. Sila kedua, “Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab” pemimpin seharusnya adil dan tidak mementingkan materi kepentingannya sendiri, pemerintah sebaiknya berlaku adil kepada masyarakat sehingga tidak membangun area pertambangan di sekitar pemukiman warga, sehingga mengurangi dampak yang terjadi seperti tanah longsor, krisis air bersih karena pencemaran air, rusaknya ekosistem di darat dan di laut. Sila ketiga, “Persatuan Indonesia” pemerintah sebaiknya mementingkan kepentingan bangsa di atas kepentingan individu/ pribadi, sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan. Sila keempat, “Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan” yaitu pemerintah sebelum melakukan sesuatu seharusnya bermusyawarah kepada masyarakat sekitar baiknya bagaimana, tidak langsung mengambil lahan para masyarakat, yang prosesnya tidak ada transparansi. Sila kelima, “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia” pemerintah harus bertindak adil secara ekonomi, politik, sosial dan hukum, pertanggungjawaban atas dampak- dampak yang ditimbuLkan dari proses pertambangan harus ditindak lanjuti secara hukum yang adil dan yang berlaku di Indonesia.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis