Soto Rem-Bang UNY: Ndelesep Tapi Sedep!

Menjelajahi sejarah semangkuk soto, tentu tak akan cukup jika dilibas hanya dalam satu waktu saja.

Menjelajahi sejarah semangkuk soto, tentu tak akan cukup jika dilibas hanya dalam satu waktu saja. Kuliner jenis soto termasuk dalam jenis makanan yang kaya budaya juga kaya rasa. Tentu kita tahu jika ada berbagai jenis soto yang tersebar di seluruh nusantara, ada soto Betawi, soto Kudus, soto Semarang, soto Lamongan dan lain-lain.

Advertisement

Harga yang pas di kantong dengan kuliatas dan kuantitas yang paripurna, membuat semangkuk soto dekat di kalangan pelajar atau mahasiswa di Jogja. Bicara soal soto dan mahasiswa, tentu sudah mengenal soto Rem-Bang yang legendaris yang berlokasi di sekitar Fakultas Ilmu Sosial UNY.

Berlokasi strategis dekat dengan tiga kampus, membuat soto Rem-Bang ini semakin ramai pada jam sarapan dan makan siang sehingga warung soto ini tak pernah sepi pembeli. Nama soto Rem-Bang memiliki kepanjangan soto sarem dan brambang (garam dan bawang goreng). Hidangan semangkuk soto Rem-Bang yang disuguhkan tidaklah berbeda dengan soto pada umumnya. Soto Rem-Bang terdiri dari nasi, irisan kol, sedikit taoge, bihun, suwiran ayam, sledri dan taburan bawang goreng yang disiram dengan kuah kaldu ayam yang bening nun panas. Suwiran ayam bisa disesuaikan dengan selera, biasanya banyak yang memesan 'tulalit' atau soto ayam tulang kulit

Semangkuk soto Rem-Bang ini harganya sangat terjangkau, cukup dengan membayar Rp. 7000,- kita sudah bisa menikmatiny. Bagai sayur tanpa garam, tak lengkap rasanya jika menyantap soto Rem-Bang ini tanpa 'teman'. Mendoan tempe yang hangat sangat disarankan bagi menyantap soto Rem-Bang rasanya yang gurih dan selalu hangat membuat mendoan ini cepat habis, jika tak cepat-cepat mengantri di depan pintu sudah bisa dipastikan akan kehabisan.

Advertisement

Cita rasa yang ciamik inilah yang membuat soto Rem-Bang menjadi legendaris dikalangan mahasiswa, khususnya mahasiswa UNY. Lokasi yang ndlesep tak menyurutkan minat pembeli yang ingin mencicip rasanya yang sederhana tapi sedep.

Warung soto Rem-Bang ini juga buka pada malam hari, tapi dengan menu yang berbeda. Jika malam hari, menu yang tersedia ada nasi goreng, magelangan, semarangan, capcay goreng/kuah, bakmi goreng atau godog, nasi godog, mumi rem-bang (tengkleng ayam).

Mahasiswa UNY, tentu sudah tak asing dengan sajian istimewa dari warung Rem-Bang ini, jika kalian penikmat soto tentu harus mencoba. Selain menimba ilmu di Jogja, pun tak ada salah nya jika mencecap rasa dari beraneka jenis makanan.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE