Surat tentang Perjalanan Menuju Kenyataan: Aku Sungguh-sungguh Jatuh Cinta Padamu

Dear, you

Pada siang itu aku duduk dengan membawa dua gelas kopi, yang memang aku tujukan padamu saat itu. dan benar saja, kamu datang. Kamu menengok ke suluruh sudut ruang sebelum akhirnya kamu melihatku. Kamu pun tersenyum. Saat menghampiriku kamu bersembunyi di balik tiang yang besar, aku mencari kamu kemana. Kemudian kepalamu muncul dan menengok menghadapku, "Aku anggap kamu sedang menggodaku". 

Kamu menyuruhku sedikit memindahkan kursi, karena kamu merasa tak bisa masuk. Dengan sengaja aku bilang "adek gendut". Lantas, kamu tertawa sebal mendengarnya. kamu kemudian duduk didekatku, hanya sejauh 20 kancing baju, tapi anehnya sedikitpun kamu tidak menatapku. Jujur, aku sangat gugup saat itu. Bagaimana tidak?

Aku akan bertemu dengan seseorang yang selalu aku harapkan bisa bertemu. Seseorang yang sangat jarang aku temui tapi sangat sering aku ingat. Walaupun begitu, kamu berhasil membuatku sekejap nyaman dengan ceritamu yang panjang namun menarik. 

Aku mendengarkan tiap kata yang kamu keluarkan, kamu menunduk sesekali untuk mengingat. Kadang kamu sedikit melihatku namun segera berpaling karena kamu tahu aku sedang menatapmu dengan saksama. Dari semua itu aku senang, karena itu berarti kamu percaya bahwa aku senang mendengar benar ceritamu. Setelah itu ada satu hal yang membuat hatiku tersentak, seperti jatuh tersungkur tapi malah tertawa. Kamu mengatakan "Sekarang abang gantian!"

Sungguh, kamu adalah orang pertama yang mengatakan ini. Aku bukannya lebay.

Tapi ini sungguh.

Kamu orang pertama yang tertarik dengan cerita-ceritaku. Karena biasanya akulah yang ada di posisimu sebagai pendominasi. Namun, sekarang aku akui bahwa aku telah kamu dominasi seutuhnya. Kalimat itu membuatku merasa begitu berharga, aku merasa bahwa aku sedang dipercayai.

Kebanyakan orang-orang bertanya karena ingin tau, tapi aku merasa kamu bertanya karena kamu ingin menjadi bagian dari ceritaku itu. Sungguh, kamu mengatakan hal yang tak pernah aku dengarkan. dan sekarang aku ingin mendengarkan itu lagi :)

Aku tahu, ini memang kamu. dan mungkin aku bukanlah laki-laki pertama yang merasakan posisi ini karenamu, tapi apapun itu aku senang. Hal kecil ini membuatku sangat senang. Tapi, aku lebih memilih melupakan hal-hal yang tidak aku ketahui seperti itu tadi.

Itu bukanlah satu-satunya hal yang membuatku kagum padamu.seakan-akan ada banyak hal yang mengejutkan, rasanya seperi ada jutaan asteroid menabarak kepalaku. Dalam waktu sesingkat itu kepalaku yang berkapasitas triliunan ini sejenak penuh dengan kamu dan narasi yang kamu bangun selama itu.

You are the person that I'm looking for

Aku adalah orang yang peduli akan hal-hal kecil dan itulah yang selalu aku lakukan pada orang lain, tapi sekarang ada seseorang yang melakukan itu padaku. Banyak hal besar yang sering orang lupakan, yaitu hal-hal kecil semacam ini. Hal-hal kecil yang kita lakukan ini membuat kita terlihat berbeda dengan kebanyakan orang, dan itu sangat spesial. Orang lupa bahwa hal-hal besar itu disusun oleh jutaan hal-hal kecil, bahkan satu hal kecil bisa berarti begitu besar.

Dan satu hal yang aku pahami, hal besar itu timbul atas usaha yang besar, tapi hal kecil muncul dari hati yang begitu tulus.

Regards, Superman.