Tak Selamanya, Gagal itu Kelabu. Boleh Jadi Pertanda Baik untuk Masa Depanmu

gagal untuk masa depan

Setiap orang di belahan dunia manapun pasti pernah merasakan kegagalan dalam berjuang. Memperjuangkan apapun itu; entah cinta, cita, atau usaha. Wajar, jika merasakan jatuh, tergelincir dan masuk ke dalam kubangan kegagalan.

Advertisement


Rasanya pasti sangat memalukan, bertanya-tanya dalam hati kenapa bisa sih? Padahal sudah usaha.


Ya, kita sebagai manusia pasti telah berusaha. Boleh jadi berusaha untuk kesekian kalinya hingga akhirnya kamu jengah dan jenuh ingin menyudahi saja. Namun, keberhasilan belum tentu dapat dirasih pada usaha kali pertama. Lagi-lagi, ada prosesnya.

Pernahkah kamu melihat seseorang membuat roti? Bukankah, bahan-bahannya cukup banyak? Semua ditakar, dicampurkan, diaduk lalu diuleni, belum lagi butuh waktu bermenit-menit agar adonan mengembang dengan baik. Sayang, itu belum dikatakan berhasil karena setelah adonan roti mengembang cukup baik masih ada sederet antrian proses lain yang menunggu. Terakhir, barulah dipanggang dalam suhu dan waktu yang tepat agar didapatkan roti yang matang sempurna nan cantik. Kurang lebih, begitulah proses yang harus kamu lalui. Panjang, lama, tapi tidak pernah sia-sia.

Advertisement

Tahukah kamu? Justru dengan adanya kegagalan, kamu akan jauh lebih dewasa dalam menyikapi problematika kehidupan. Di momen seperti itulah mental dirimu ditempah agar memiliki jiwa dan pribadi yang kuat, pantang menyerah. (Seharusnya) Tak masalah merasakan kegagalan yang menyerangmu secara bertubi-tubi. Ingat, kegagalan bukan akhir segala-galanya. Bukankah kita semua tahu, jika akhir dari perjalanan yang kita tempuh ini adalah kebahagiaan?

Kegagalan adalah bagian kehidupan yang harus kamu hadapi. Mau tidak mau, senang atau tidak senang, kamu harus menghadapinya sendirian. Tenang, kegagalan tidak semengerikan bayanganmu. Justru hal yang paling mengerikan ialah ketika kamu gagal lalu kamu enggan kembali berjuang dan tertinggal rasa penyesalan yang sangat menyedihkan.

Advertisement

Nanti, suatu hari nanti, saat keberhasilan dapat kamu gapai, kegagalan hari ini akan menjadi cerita manis yang selalu kamu kenang sebagai pelengkap perjalanan. Sama seperti cream icing di atas cupcake. Sambil merenung, kamu akan sadar betapa hebatnya langkah yang telah kamu putuskan dan hari itu tidak akan ada penyesalan, yang hadir di tengah-tengah renungan hanyalah kekaguman serta ribuan rasa syukur.

Untuk itu, berhentilah mengeluh ketika menghadapi kegagalan. Jangan pernah dengarkan apa kata orang, yang akan semakin menjerumuskanmu dalam jurang ketidakberdayaan. Sekarang, usap air mata yang berderai, kobarkan kembali api semangat yang nyaris padam, kibarkan lagi bendera perjuangan.


Cinta, cita dan usaha patut diperjuangkan, jika gagal kamu harus terus mengulang. Maka dari itu, jangan pernah takut bertemu kegagalan.


Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

selalu ingin belajar menulis

Editor

Not that millennial in digital era.

CLOSE