Mengenal Desa Wisata Putat. Potensi Wisata Alam, Kerajinan Serta Kuliner

Daerah Istimewa Yogyakarta memang tidak bisa lepas dari tempat-tempat wisatanya yang tiap tahun pasti ramai dikunjungi oleh para wisatawan manca negara maupun wisatawan lokal. Satu kabupaten yang tidak mungkin terlewatkan saat anda berwisata ke Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yaitu kabupaten Gunungkidul dikarenakan daerah ini memiliki pantai-pantai yang bagus serta cantik karena memilik pasir yang berwarna putih dan penuh pesona alam yang indah dengan menikmati desiran ombak di pantai.

Selain objek wisata pantai ternyata, Gunungkidul juga mempunyai keindahan alam serta budaya, seperti yang ada di Kalurahan Putat, Kapanewon Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Di Kalurahan Putat ini tidak hanya terdapat objek wisata berupa alam melainkan disini anda bisa juga menikmati budaya dan tradisi yang masih berjalan disini dan bisa melihat secara dekat dengan budaya yang ada di Kalurahan Putat ini.

Patung topeng yang bisa kita temui dan terlihat jika anda ingin menuju ke pantai dari jalan Wonosari, itu merupakan salah satu bentuk budaya serta kerajinan yang ada di Kalurahan Putat, dimana mulai dari topeng itu sendiri dibikin oleh para warga maupun UMKM yang ada disini, serta terdapat tradisi panen padi  Metik Pari  serentak yang bisa anda lihat, tidak sekedar melihat dari jauh, bahkan anda bisa berinteraksi secara langsung dengan para petani yang sedang melakukan panen padi Metik Pari  dengan begitu anda bisa melihat begitu ramah dan baiknya warga di Kalurahan Putat.

Kalurahan putat tidak hanya memiliki wisata budaya dan kerajinan saja, melaikan disini juga terdapat beberapa objek wisata alam yang sangat indah serta terlihat asri, salah satu icon yang cukup terkenal disini yaitu wisata JOGLO BATOER, disini anda bisa menikmati indahnya perbukitan seribu sejauh mata memandang, dengan udara yang sejuk sangat pas ditemani minuman tradisinoal yang disediakan angkringan disini. Sambil menikmati pemandang yang indah serta sejuk dan didampingi minuman serta jajanan tradisional yang tersedia, tempat ini sangat cocok untuk wisata bersama keluarga, teman-teman, bahkan bersama pasangan. 

Untuk biaya datang kesini kita tidak perlu khawatir karena tempat ini tidak memungut biaya untuk masuknya, anda hanya perlu mempersiapkan uang untuk mengisi perut dan menyegarkan tenggorokan saja, selain sejuk disini pastinya akan bersahabat dikantong anda.

Selain itu juga penduduk sekitaran Kalurahan Putat berprofesi sebagai pengerajin topeng, sehingga dijadikanlah Sentra Kerajinan Topeng Kayu di Kalurahan Putat.Ketika masuk lebih jauh lagi. Anda akan menyaksikan para muda-mudi dan orangtua sedang membuat topeng di rumah-rumah mereka. Berbagai alat kerajinan seperti kapak, pahat, dan cungkil menjadi teman setia bagi mereka. Sebuah pemandangan yang tentunya sungguh menarik dan langka menyaksikan langsung detail-detail para perajin membuat topeng.