Teknologi Masa Kini untuk Mempermudah dan Menjamin Kebersihan Kamar Hotel.

Mungkin teknologi ini dapat digunakan pada masa depan

Sektor pariwisata merupakan salah satu industri yang berkembang pesat di Indonesia saat ini. Banyak aspek yang dapat dikembangkan dalam industri pariwisata, khususnya di Yogyakarta. Sebagai destinasi favorit bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, Yogyakarta menyediakan hotel-hotel yang semakin menjamur demi memenuhi kebutuhan akomodasi bagi wisatawan.

Hotel-hotel tersebut beraneka ragam mulai dari kelas non-bintang hingga kelas berbintang. Seperti yang diketahui bahwa hotel dilihat secara kasat mata merupakan tempat yang sangat bersih dan nyaman. Namun, pada kenyataannya apakah kebersihan hotel sudah terjamin akan kuman dan bakteri?

Adapun masalah yang kerap terjadi pada masalah hotel pada bagian housekeeping adalah bagian kebersihannya. Jam terbang hotel yang sangat padat menyebabkan pengaplikasian kebersihan yang diterapkan kurang memenuhi SOP. Kebersihan kamar menjadi salah satu yang sangat sensitif karena masih berhubungan langsung dengan tamu. Penggunaan barang dan alat secara bergantian dan berulang oleh tamu yang berbeda dapat menjadikan salah satu aspek penyebaran kuman dan bakteri.

Terdapat beberapa titik yang menjadi sarang bakteri. Diantaranya tempat tidur hotel, remote, kamar mandi, dll. Maka dari itu, perlu diadakannya pengecekan berkala yang sangat ketat terhadap kamar sebelum digunakan oleh tamu. Adapun gagasan/ide yang dapat digunakan dengan cara dibawah ini :

1. Menggunkan Sinar UVC/ Lamp pada Saluran Udara AC

UVC adalah ultra violet Ray dengan panjang gelombang 280nm. UVC berfungsi membunuh bakteri, virus, jamur, lumut dll. Sinar ini dapat mengontrol dan membunuh microba di udara pada air conditioning system pada kamar hotel. Dengan penggunaan Sinar UVC/Lamp biaya operasional yang dikeluarkan juga dapat dihemat karena AC tidak mudah kotor.

2. Menggunakan Teknologi Plasmacluster.

Penggunaan teknologi Plasmacluster dapat menjadi solusi terbaik untuk menghilangkan berbagai zat-zat mikroskopis yang tak dapat dilihat dengan mata. Semburan Plasmacluster akan menghasilkan dan memancarkan ion positif dan negatif yang sama seperti yang ada di alam. Ion ini berfungsi mengurangai polutan, bakteri, jamur, asap rokok, dan partikel berbahaya lainnya sehingga membuat udara bersih dari zat-zat berbahaya termasuk bakteri yang menempel pada baju, properti ruangan, hingga sudut terkecil dalam ruangan. Ion ini dapat bekerja jika hanya menyentuh bakteri, spora, dan jamur. Ion ini juga dapat menjaga kelembapan ruangan.

3. Menggunakan cairan antiseptic Eucalyptus Disinfectant Spray

Cairan semprot ini mempunyai fungsi yang beraneka ragam. Cairan mengandung minyak Eucalyptus Globulus yang terkenal mempunyai daya untuk membunuh kuman. Cairan ini juga dapat digunakan untuk menyegarkan ruangan dan menghilangkan bau.

Adanya produk inovatif tentunya sangat membantu pekerjaan pada bagian Housekeeping. Apasaja produk-produk yang dapat dikembangkan guna membantu pekerjaan Housekeeper saat bekerja di masa depan? Di bawah ini, produk-produk inovatif yang mungkin saja digunakan di masa depan :

4. Produk Air Purifier

Produk ini dapat dipasangkan pada kamar hotel dan memiliki sensor yang mencangkup ke seluruh ruangan. Tamu yang mempunyai alergi terhadap debu dan kotoran tidak merasa cemas akan kebersihan yang ada pada kamar hotel. Air Purifier ini dilengkapi dengan sinar UVC/Lamp dan Teknologi Plasmacluster yang menjadikan produk ini seperti paket hemat untuk menjaga ruangan bebas dari kuman, bakteri, dan zat-zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh.

5. Cairan Eucalyptus Disinfectant Spray

Pada saat pengecekan kebersihan kamar hotel, tidak lupa untuk menyemprotkan cairan ini. Metode ini dapat digunakan berkala pada saat proses pembersihan kamar dengan cara menyemprotkan pada tempat yang terdapat penumpukan bakteri seperti sudut ruangan, toilet, gagang telepon, dan remot.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini