Tenangkanlah Dirimu Karena Hidup Selalu Berotasi

Aku bisa saja menjadi kamu, dirimu pun juga bisa menjadi aku. Suatu saat nanti, jika Tuhan menghendaki…

Advertisement

Tak usah kau bangga dengan kehidupanmu yang penuh dengan materi yang sungguh luar biasa. Tak usah juga pongah karena karir yang kau punya. Dan tak perlu kau merasa aku, jika semua yang telah kau lakukan membuatmu dipuja dan dikelilingi oleh banyak penjilatmu, lalu pergi begitu saja tanpa arti.

Janganlah merasa rendah, saat hidupmu tak seperti mereka yang tinggi namun lupa kalau mereka punya hati. Janganlah merasa malu, saat hidupmu tak pernah kaya oleh hasil tipu menipu. Dan janganlah resah saat semua yang kau jalani tak pernah selalu sesuai dengan arah yang kau tuju.

Kau dan kau yang berada pada dua sisi yang berlawanan. Tak perlu merasa menjadi manusia yang paling berharga dan menderita. Karena apapun diri kita, adalah sama. Tak peduli status, materi bahkan karir yang dimiliki. Kita tetap sama, kita adalah manusia. Manusia yang justru tercipta untuk saling membantu dan menghargai manusia yang lainnya, apapun diri mereka.

Advertisement

Cukupkan kehidupan kita dengan memberikan kebaikan kepada sesama. Bukan untuk saling memaki dan menghina yang lainnya. Pantaskan diri kita untuk terus berbakti kepada semua umat manusia di muka bumi ini. Agar kita layak dengan status manusia yang berhati. Karena tentu, jika kita sadari kehidupan yang kita miliki hanyalah sesaat yang tak berarti jika hanya kita gunakan untuk ketinggian diri atau justru merendahkan diri.

Seharusnya, apapun kita, tetaplah rendah hati dengan segala yang kita miliki. Baik saat kita berada pada tempat yang seperti surga, atau malah tempat yang seperti neraka awalnya. Karena kerendahan hatilah yang membawa kita sebagai manusia serasa hidup di surga apapun keadaanya.

Bersyukurlah, berbenahlah, dan rendahkan hati serendah-rendahnya untuk lebih menghormati dan menghargai sesama. Itulah tugas kita sebagai manusia untuk sesama dan semua makhluk bumi lainnya. Karena sungguh, kita tidak pernah tau, akan seperti apa dan bagaimana takdir kehidupan kita. Esok, lusa dan seterusnya. Hidup selalu dengan rahasianya, dengan sejuta kejutan yang selalu datang dan berganti tiap hari tanpa permisi. Bisa jadi, aku bisa sepertimu saat nanti dan dirimu sepertiku saat ini.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Advertisement

“Artikel ini merupakan kiriman dari pembaca hipwee, isi artikel sepenuhnya merupakan tanggung jawab pengirim.”

Berikan Komentar

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

suka ngantuk,suka jalan,rada konyol.

4 Comments

  1. Variz Hendra berkata:

    Madaap! Thank you! apa Thanks you! yang bener yang mana neh abntu gua napa

CLOSE