Tentang Rencana 10 Tahun Mendatang

Berapa umur kawan – kawan saat ini? Mungkin kita seumuran saat ini. Kalau ditanya, apa rencana 10 tahun mendatang, bagaimana? Rasa-rasanya tabu untuk menjawabnya. Satu hari, dua hari, satu bulan, atau satu tahun saja kadang tidak tahu harus berbuat apa dan akan jadi apa. Nah, bagaimana kalau "apa rencanamu 10 tahun mendatang?" Mungkin umur kita saat itu sudah sangat jelas 30-an tahun. Sudah terbayang belum 1 tahun atau 5 tahun mendatang kita akan jadi apa dan bagaimana? Hmm, tidak apa kalau belum. Kalau sudah terbayang, selamat !! Satu langkah lebih didepan itu baik. 

Lalu, 10 tahun mendatang bagaimana? Mungkin, yang bisa dilakukan ada beberapa hal : melanjutkan studi, membangun karir, berkeliling dunia, menikah, atau mungkin mempunyai anak. Kemudian muncul kembali pertanyaan, bagaimana caranya mewujudkan rencana-rencana itu semua. Selain berusaha, pun harus diiringi dengan doa. Usaha dan doa yang seimbang, maka hasilnya pun akan maksimal. 

Rencana 10 tahun mendatang. Biar pun sulit untuk mengetahui kita ingin jadi apa dan bagaimana, tidak ada salahnya membuat list perencanaan setiap satu tahun, hal-hal apa yang ingin dicapai. Jangan lupa, untuk terus mencatat apa-apa saja yang sudah dicapai setiap satu tahun, terus berkesinambungan sampai akhirnya 10 tahun. 

Selain rencana-rencana yang sudah disebutkan tadi, bisa juga rencana lain yang mungkin jarang terlintas, misalnya berinvestasi saham, melakukan ibadah ke tanah suci, pensiun dini kemudian membuka usaha untuk memberikan pekerjaan kepada orang lain, maupun hal-hal bermanfaat lainnya. Tentu saja, tetap dilakukan dengan usaha yang diiringi dengan doa. 

Pun kawan-kawan merasa sulit akan jadi apa 10 tahun lagi. Tenangg, kalian tidak sendiri. Kadang, orang-orang yang sudah tau akan melakukan apa 5 tahun bahkan 10 tahun lagi juga pernah merasa pesimis. Ketakutan terbesar orang-orang untuk melakukan rencana adalah kegagalan saat menghadapinya. Takut, kalau-kalau semua yang direncanakan tidak akan berjalan sesuai rencana, meleset. Tidak apa. Tugas manusia memang merencanakan, berusaha dan berdoa. Selebihnya, tugas yang kuasa. Ikuti saja alurnya. Tidak ada yang perlu ditakutkan dengan rencana-rencana yang gagal. Sebab, tanpa kegagalan manusia tidak akan tahu makna dari berproses. Jangan ragu pun jangan takut untuk terus merencanakan, bermimpi, karna tanpa itu semua kita tidak akan tahu apa goals dalam hidup ini. Selamat menemukan rencana-rencana satu tahun bahkan 10 tahun mendatang !