Terpaku Latar Belakang untuk Bermimpi atau Memilih Terus Berusaha?

Meski sekarang tiap orang boleh bermimpi untuk menjadi apa pun dalam hidupnya, nyatanya mereka merasa dihambat oleh latar belakang keluarganya. Meskipun banyak  mimpi yang bisa terwujud, tidak sedikit yang menyerah dengan alasan latar belakangnya. Mimpi tersebut hanya menjadi impian dan tidak diwujudkan.

Banyak yang terhenti karena anggapan bahwa dirinya tidak akan mampu bahkan saat belum sempat memulainya. Anggapan ini muncul sebab dirinya yang terbiasa dengan pemikiran bahwa semua hal mustahil bagi dirinya yang bukan siapa-siapa atau dari keluarga berada.

Pemikiran tersebut membuat banyak orang berhenti dan merasa sia-sia untuk melakukan banyak hal, hanya karena belum mencoba dan keyakinan bahwa impiannya hanyalah sebuah impian yang mungkin akan gagal.

Semua memiliki kesempatan yang sama untuk dapat mewujudkan impiannya. Semua perlu bekerja keras untuk mendapatkan hal yang mereka inginkan. Keluarga hanya menjadi pendukung akan impian mereka, selebihnya itu berasal dari kerja keras mereka.

Latar belakang kita memang menjadi nilai lebih bagi kita untuk mendapatkan fasilitas atau kemudahan dalam menggapai impian, tapi  usahalah yang paling berpengaruh dalam menentukan hasilnya. Seperti halnya saudara dengan mimpi yang sama, tapi dengan usaha yang berbeda, maka yang berhasil adalah yang berusaha dengan keras dan penuh pertimbangan.

Terkadang lingkungan kita juga akan mempengaruhi usaha kita untuk bekerja keras. Saat kita melihat teman dengan kondisi yang sama dengan kita yang hanya berakhir dengan pekerjaan yang itu-itu saja, kita juga akan berpikiran bahwa usaha keras kita juga hanya akan menghantarkan pada pekerjaan yang sama sehingga tidak perlu adanya kerja keras.

Hal tersebut harusnya malah menjadi motivasi untuk dapat bekerja lebih keras lagi, sebab dengan kerja keras yang seadanya akan berakhir pada hal yang seadanya, maka kita bisa untuk bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Seseorang tidak dapat memilih  keluarga mana yang akan menjadi tempatnya lahir dan besar. Sehingga terkadang keluarga tempat lahirnya seseorang dianggap sebagai sebuah peruntungan. Namun, dengan menyadari bahwa kehidupannya tidak akan mudah seharusnya seseorang lebih termotivasi untuk dapat memiliki kehidupan yang lebih baik dari yang saat ini dijalaninya.

Kita memang tidak dapat memilih latar belakang kita namun setidaknya kita bisa untuk menciptakan latar belakang kita sendiri dengan usaha kita sendiri. Berusaha sekeras mungkin untuk dapat mewujudkan impian merupakan suatu keharusan bagi kita yang memiliki mimpi. Semua boleh bermimpi setinggi mungkin, asalkan ada usaha, kemauan, dan kemampuan. Semua orang pasti bisa untuk mewujudkan impiannya.